PERSIAPAN JAMNAS CAPAI 99%

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ishak Mekki, menyatakan persiapan panitia Jambore Nasional (Jamnas) IX 2011, Teluk Gelam, telah mencapai 99%.

”Tinggalsatuminggu ini kami hanya melakukan evaluasi terhadap kekurangan finishing. Baik dari lampu,kondisi jalan yang becek dan sebagainya,” katanya disela kunjungan KomisiIVDPRDSumsel di Bumi Perkemahan Teluk Gelam,OKI,kemarin. Dia menjelaskan,semua elemen yang krusial telah dirampungkan seperti air bersih ditiap bangunan sudah rampung. Rumah knock down/ home stay yang menjadi tempat rumah perwakilan pramuka sudah siap dihuni seluruh peserta.”

Itu termasuk 1.200 water closed (WC) siap digunakan selain WC permanen.Jalan poros dan lingkungan yang hamparan batu dipadatkan dan siap dipakai,” katanya. Soal kepastian kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pembukaan yang digelar 2 Juli,Ishak menuturkan, kedatangannya tentatif. ”Jadwal kehadiran presiden masih tentatif,tapi dari rencana awal,setelah tiba di Palembang, makan siang di Griya Agung dan diperkirakan sampai ke Kayu Agung atau Teluk Gelam kira-kira 15.30 WIB.

Kita belum tahu apakah menggunakan helikopter atau jalan darat. Kemungkinan lewat darat karena jam empat kita mulai pembukaan,” tuturnya. Ishak berharap, usai melakukan pembukaan Jamnas, presiden mampir ke pendopoan kabupaten.”Presiden tidak menginap di Kayu Agung tapi di Griya Agung. Namun kita mengharapkan rombongan presiden mampir ke pendopoan kabupaten karena waktu selesai pembukaan hampir mendekati magrib,”jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Rozak Amin mengaku puas melihat hasil kerja panitia Jamnas. ”Rasanya kita semua harus objektif setelah melihat hasilnya sangat memuaskan. Lokasi dan fasilitas di Bumi Perkemahan Teluk Gelam tidak kalah dengan Bumi Perkemahan Cibubur dan Cibolangit,”ucapnya. Sementara itu, koordinator keamanan AKBP Agus F SIK telah menyiapkan pengamanan ekstra mulai dari penjagaan 24 jam di areal Jamnas.

”Selain itu kami mensiagakan 2.500 polisi selama acara berlangsung. Kalau untuk mengatasai kemacetan kami menerapkan sistem pengalihan jalur,” katanya yang juga Kapolres OKI. Sedangkan hasil pantauan SINDO, rumah knock down telah dicantumkan nama-nama daerah yang akan menghuninya selama kegiatan berlangsung. Begitu juga tempat-tempat perkemahan, panitia telah membuat WC, tempat mandi yang tidak jauh dari lokasi kemah dan lahan parkir seluas 12 hektar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.