12 KECAMATAN TERIMA MOBIL INTERNET
12 Kecamatan dalam Kebupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima mobil pusat pelayanan internet dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
Penyerahan perangkat mobil internet ini diserahkan oleh Bupati OKI diwakili oleh Sekda Ir H Ruslan Bahri, MT yang disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten OKI, Kepala SKPD dan Camat se Kabupaten OKI, di Halaman Pemkab OKI, Senin (16/1).
Dalam kesempatan tersebut bupati mengatakan, mobil pelayanan internet ini merupakan bantuan dari program memasyarakatkan internet di daerah terpencil Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Mobil ini akan melayani kebutuhan internet bagi seluruh masyarakat Kabupaten OKI serta untuk menunjang pengembangan teknologi di wilayah terpencil.
“Mobil ini dimaksudkan untuk menunjang pengembangan teknologi, terutama didaerah-daerah terpencil, saat ini internet sudah masuk sampai kepolosok,” ujar Sekda.
Mobil ini akan didistribusikan di sekolah-sekolah dalam kecamatan Se Kabupaten OKI agar para siswa di Kabupaten OKI tidak gagap teknologi. Ruslan mengatakan secanggih apapun perangkat yang ada pada mobil pelayanan internet ini tentunya tidak akan bermanfaat bila tidak dioperasikan oleh SDM yang handal.
Oleh karenanya Ruslan berharap Mobil ini agar dapat dipelihara dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Pemkab. OKI tambah Ruslan Bahri akan memfasilitasi dan membantu operasional Mobil ini.
Dikatakannya bahwa mobil ini akan dioperasikan selama 4 tahun. Setelah itu, mobil akan diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah dengan tetap di bawah naungan Kominfo. dalam mobil jenis colt ini dilengkapi fasilitas server, unit pemancar, genset, televisi yang berguna untuk mempermudah akses informasi kepada masyarakat melalui satelit.
Adapun ke 12 Kecamatan yang menerima mobil tersebut yakni Kecamatan Kota Kayuagung, Kecamatan Pedamaran, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kecamatan Lempuing, Kecamatan Lempuing Jaya, Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Makmur, Kecamatan Jejawi, Kecamatan Pampangan, Kecamatan Pangkalan Lampam dan Kecamatan Tulung Selapan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKI, Drs H Asnawi P Ratu mengatakan, Bantuan mobil internet ini, kata Asnawi, diberikan pemerintah pusat untuk kalangan masyarakat agar lebih mudah mengakses informasi melalui jaringan internet.
“Mobil internet ini akan keliling dan di-standby kan di kantor kecamatan, sehingga masyarakat nantinya bisa menggunakannya secara bergiliran atau membawa laptop, karena mobil ini dilengkapi dengan hotspot,” bebernya.
Asnawi berharap dengan adanya mobil internet ini akan memudahkan masyarakat, terutama pelajar untuk mengakses bidang pengetahuan umum serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Diharapkan juga, operator di kecamatan yang bertugas dapat mengawasi penggunaan mobil internet ini, jangan sampai nantinya disalahgunakan oleh masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ditambahkannya, saat ini masih ada beberapa perangkat yang belum lengkap terpasang sehingga belum bisa seluruhnya diserahkan ke seluruh kecamatan, menurutnya 12 Kecamatan yang memperoleh bantuan ini adalah kecamatan yang dapat ditempuh dengan jalur darat, sementara 6 kecamatan lainnya merupakan daerah perairan yang tidak bisa dijangkau dengan jalur darat
(Jang Em)
Penyerahan perangkat mobil internet ini diserahkan oleh Bupati OKI diwakili oleh Sekda Ir H Ruslan Bahri, MT yang disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten OKI, Kepala SKPD dan Camat se Kabupaten OKI, di Halaman Pemkab OKI, Senin (16/1).
Dalam kesempatan tersebut bupati mengatakan, mobil pelayanan internet ini merupakan bantuan dari program memasyarakatkan internet di daerah terpencil Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Mobil ini akan melayani kebutuhan internet bagi seluruh masyarakat Kabupaten OKI serta untuk menunjang pengembangan teknologi di wilayah terpencil.
“Mobil ini dimaksudkan untuk menunjang pengembangan teknologi, terutama didaerah-daerah terpencil, saat ini internet sudah masuk sampai kepolosok,” ujar Sekda.
Mobil ini akan didistribusikan di sekolah-sekolah dalam kecamatan Se Kabupaten OKI agar para siswa di Kabupaten OKI tidak gagap teknologi. Ruslan mengatakan secanggih apapun perangkat yang ada pada mobil pelayanan internet ini tentunya tidak akan bermanfaat bila tidak dioperasikan oleh SDM yang handal.
Oleh karenanya Ruslan berharap Mobil ini agar dapat dipelihara dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Pemkab. OKI tambah Ruslan Bahri akan memfasilitasi dan membantu operasional Mobil ini.
Dikatakannya bahwa mobil ini akan dioperasikan selama 4 tahun. Setelah itu, mobil akan diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah dengan tetap di bawah naungan Kominfo. dalam mobil jenis colt ini dilengkapi fasilitas server, unit pemancar, genset, televisi yang berguna untuk mempermudah akses informasi kepada masyarakat melalui satelit.
Adapun ke 12 Kecamatan yang menerima mobil tersebut yakni Kecamatan Kota Kayuagung, Kecamatan Pedamaran, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kecamatan Lempuing, Kecamatan Lempuing Jaya, Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Makmur, Kecamatan Jejawi, Kecamatan Pampangan, Kecamatan Pangkalan Lampam dan Kecamatan Tulung Selapan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKI, Drs H Asnawi P Ratu mengatakan, Bantuan mobil internet ini, kata Asnawi, diberikan pemerintah pusat untuk kalangan masyarakat agar lebih mudah mengakses informasi melalui jaringan internet.
“Mobil internet ini akan keliling dan di-standby kan di kantor kecamatan, sehingga masyarakat nantinya bisa menggunakannya secara bergiliran atau membawa laptop, karena mobil ini dilengkapi dengan hotspot,” bebernya.
Asnawi berharap dengan adanya mobil internet ini akan memudahkan masyarakat, terutama pelajar untuk mengakses bidang pengetahuan umum serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Diharapkan juga, operator di kecamatan yang bertugas dapat mengawasi penggunaan mobil internet ini, jangan sampai nantinya disalahgunakan oleh masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ditambahkannya, saat ini masih ada beberapa perangkat yang belum lengkap terpasang sehingga belum bisa seluruhnya diserahkan ke seluruh kecamatan, menurutnya 12 Kecamatan yang memperoleh bantuan ini adalah kecamatan yang dapat ditempuh dengan jalur darat, sementara 6 kecamatan lainnya merupakan daerah perairan yang tidak bisa dijangkau dengan jalur darat
(Jang Em)
Tidak ada komentar
Posting Komentar