IWAK PEYEK TRIO MACAN

Di tengah garingnya kondisi industri musik dalam negeri, sering menyeruak satu dua yang menjadi kejutan. Belakangan, termasuk karena ulah kocak Sule dan Andre di Opera Van Java, sebuah lagu lagi fenomenal bertajuk Iwak Peyek. 

Bagi masyarakat Jawa Timur, lagu ini bukan sesuatu yang baru. Sebab seperti kata H. Agi Sugiyanto, produser dari Musicart, sekaligus pemegang hak cipta (publisser) lagu Iwak Peyek mengatakan, bahwa sejarah lagu Iwak Peyek awalnya adalah lagu suporter. Penciptanya adalah H. Impron, lalu berkembang di panggung-panggung musik dangdut secara liar dengan berbagai versi. Kemudian oleh Trio Macan digarap secara kreatif dengan tetap mengambil spirit lagu itu yang inspiratif dan mengandung unsur-unsur heroik.

“Jadi kalau ditanya siapa yang mempopulerkan iwak peyek, ya, trio macan. Yang sekarang berkembang dan menjadi idiom pergaulan di jejaring sosial, karena kata-katanya yang simpel, unik dan bikin penasaran,” jelas H. Agi.

Sampai akhirnya lagu Iwak Peyek heboh di mana-mana. Dan menjadi perbincangan hangat di jejaring sosial. Tapi menurut Agi, lagu yang dinyanyikan oleh Trio Macan, itu sejatinya adalah spirit dan penuh inspirasi. Lirik itu diciptakan oleh tim produksi yang maknanya adalah menginspirasi keberadaan Trio Macan, yang dalam beberapa bulan belakangan ini didera sejumlah masalah yang berkaitan dengan hadirnya folower, atau grup-grup dangdut yang mendompleng nama Trio Macan. Munculnya macan-macan yang lain membuat Trio Macan sendiri risau. Karena ini berdampak kurang baik terhadap perkembangan Trio Macan yang sudah lama malang melintang di jagad musik indonesia.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.