SEMINAR SEHARI IBI CABANG OKI

KAYUAGUNG RADIO - Gedung Kesenian, Rabu, 14 Maret 2012 berlangsung acara Seminar Sehari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Ogan Komering Ilir. Hadir dalam acara ini Bupati OKI yang diwakili Asisten II Setda OKI, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bapedda, Kepala BKKB, Kakan PP, Penasehat GOW Kabupaten OKI, Ketua-Ketua Organisasi Wanita, Ketua IBI Sum-Sel, Ketua IBI OKI beserta bidan se Kabupaten OKI.

Ketua Panitia Pelaksana, Rosmiati Husni dalam laporannya mengatakan Dasar Pelaksanaan kegiatan ini adalah Surat Keputusan Ketua IBI Cabang OKI Nomor:03/PC/IBI/SKEP/II/2012 tertanggal 2 Februari 2012, Anggaran dasar IBI, Bab II pasal 8 dan Anggaran Rumah Tangga IBI, Bab III pasal 4, serta standart Pelayanan Kebidanan. seminar ini mengambil tema IMD (inisiasi Menyusui Dini) dan penanganan Pendarahan Pasca Persalinan dan Distosia Bahu dan Nutrisi berharga pada Masa Kehamilan menunjang persalinan menuju Ibu dan Bayi yang Sehat. Peserta kegiatan ini berjumlah 550 orang anggota IBI, 21 orang mahasiswa Akademi Kebidanan Agung Husada Nara Sumber. Nara Sumber seminar ini menghadirkan praktisi kesehatan dari Provinsi Sumatera Selatan dan Penasehat GOW Kabupaten OKI

Ketua IBI Sum-Sel, yang diwakili sekretaris IBI Sum-Sel Hj. Aisyah Hamid, Am.Keb, S. Psi dalam sambutannya mengatakan Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis dalam upaya ini terutama dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kesakitan dan kematian Bayi (AKB). Bidan memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus pada aspek pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat bersama-sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk senantiasa siap melayani siapa saja yang membutuhkannya, kapan dan dimanapun dia berada. IBI Sumatera Selatan sangat bangga dan menyambut baik dilaksanakannya Seminar Sehari ini dengan harapan Bidan yang tergabung dalam IBI Cabang OKI akan semakin terampil Kabupaten OKI menjadi Kabupaten terdepan dalam menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi. Selanjutnya Aisyah mengungkapkan Kebanggaannya kepada Ibu Hj. Tartilah Ishak yang menjadi Pembicara pada seminar hari ini dengan materi Inisiasi Menyusui Dini (IMD), IMD merupakan program IBI tambah Aisyah IMD sangat penting bagi peningkatan dan merupakan catatan bagi IBI Sum-Sel seorang istri Bupati (Ketua TP PKK) berbicara mengenai IMD hal ini tegas Aisyah merupakan wujud perhatian dan dukungan besar Tartilah terhadap organisasi IBI di OKI.

Hj. Tartilah Ishak selaku Penasehat Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten OKI dalam sambutannya mengatakan, Menurut Hasil Survei Demografi dan Kesehatan tahun 2007 bahwa Angka Kematian Bayi sebesar 34/1000 kelahiran hidup dan dan Angka Kematian Balita sebesar 44/1000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu sebesar 228/100.000 kelahiran hidup, angka tersebut masih sangat tinggi menurutnya dan adapun target yang harus dicapai sesuai tujuan MDG ke – 5 pada tahun 2015 AKI ( Angka Kematian Ibu ) turun menjadi 102/100.000 kelahiran hidup dan AKB ( Angka Kematian Bayi ) turun menjadi 23/1.000 kelahiran hidup serta AKBAL ( Angka Kematian Balita ) sebesar 32/1.000 kelahiran hidup. Ini tugas yang berat dan harus kita pikul bersama baik dari Pemerintah Daerah, Tenaga Kesehatan dalam hal ini Anggota IBI dan masyarakat Kab. OKI ujar Tartilah.

Tartilah menyambut baik acara seminar sehari IBI Cabang OKI pada hari ini, karena menurutnya bidan adalah tenaga terdepan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka sudah seharusnya Bidan mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang maksimal seperti mengikuti seminar dan pelatihan untuk meningkatkan Profesionalisme. Profesi Bidan tambahnya adalah profesi tertua di Indonesia, keputusan untuk menjadi seorang Bidan adalah tugas mulia, rela menolong masyarakat yang 24 jam harus siap ( karena ibu yang akan melahirkan tidak ada jam khususnya ) dan ini diperlukan pengorbanan.

Dalam pertemuan ini Tartilah mengharapkan agar para Anggota IBI meningkatkan Citra Diri, Martabat dan sebagai seorang Bidan atau Calon Bidan kita harus instropeksi diri untuk menjaga kualitas dan profesionalisme. Jangan segan untuk bekerjasama dengan para senior dan pembimbing, bekerja sesuai dengan Etika Profesi IBI dan AD/ART IBI.

Sementara itu Bupati OKI yang diwakili Asisten II Setda OKI, Drs. Edwar Chandra dalam sambutannya mengatakan Pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan dari tujuh prioritas di Kabupaten OKI yaitu penanggulangan kemiskinan, pembangunan insfratruktur wilayah, pendidikan, kesehatan, pertanian, penataan kembali penataan lahan, dan Pemiluk ada. Pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu faktor penunjang peningkatan pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten OKI yaitu menyangkut usia harapan hidup masyarakat. Alhamdulilah menurut Edwar berkat keseriusan kita bersama usia harapan hidup masyarakat OKI terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2004 yang merupakan awal kepemimpinan Bp. Ir. H. Ishak Mekki, MM angka usia harapan hidup yaitu 66 tahun dan kini tahun 2011 telah mencapai 68,02 tahun. Angka ini jelasnya telah mendekati angka target usia harapan hidup pada RPJMD Kabupaten OKI. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menurut Edwar haruslah diawali dengan menyediakan pusat-pusat layanan kesehatan. Di kabupaten OKI jelas Edwar saat ini telah ada 26 Puskesmas 11 diantaranya telah ditingkatkan statusnya menjadi rawat inap. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan strateginya menurut Edwar harus mendekatkan pusat pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama dipelosok-pelosok desa. Selain 26 puskesmas tadi di Kabupaten OKI juga telah ada 91 Pustu dan 229 Poskesdes dan jumlah pusat layanan kesehatan ini akan akan ditambah jumlahnya sesuai dengan jumlah desa di OKI yaitu 310 desa. Selain sarana dan prasarana kesehatan, kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan juga merupakan faktor penting menurut Edwar. Saat ini 72,22% kelahiran bayi di OKI telah ditolong oleh tenaga kesehatan. Hal ini menurut Edwar merupakan sebuah prestasi bagi tenaga medis di Kabupaten OKI dan agar dapat terus ditingkatkan dan seminar yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu upaya untuk meningkat ketrampilan dalam melayani masyarakat.

Dalam seminar ini Hj. Tartilah menyampaikan materi mengenai pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD) serta dilaksanakan pemilihan Bidan anggota IBI Cabang OKI yang akan diumrohkan serta pembagian Door Prize bagi peserta seminar.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.