KONSER TERCEPAT PEE WEE GASKINS, CUMA 30 DETIK DIPANGGUNG

KAYUAGUNG RADIO - Ketidaksiapan penyelenggara kegiatan (event organozer/EO) dalam menyelenggarakan acara, apalagi event sekelas roadshow bisa berakibat sangat fatal yaitu dibatalkannya beberapa pertunjukan.

Kejadian buruk baru saja dialami Pee Wee Gaskins
karena kelalaian EO. Band yang digawangi Dochi dkk ini sedang dalam lawatan ke Sumatra dimulai dari Lampung, Palembang, Padang, Pekanbaru dan berakhir di Medan. Selain PWG, tour Fashion Distortion Tour 2012 yang disponsori Crooz ini rencananya berlangsung dari 21 - 28 April 2012, juga diikuti oleh Thirteen, Sweet As Revenge, Beside, dan Jacob in the Trunk.

Tidak profesionalnya kinerja EO bernama R-Pro dimulai ketika baru menginjak konser pertama yang berlangsung di Stadion PKOR, Bandar Lampung, Sabtu (21/4) lalu. Pengaturan waktu yang tidak tepat alias molor berimbas kepada penampil terakhir yaitu Pee Wee Gaskins yang hanya kebagian manggung 30 detik.


"Kita main terakhir. Nah sejak band sebelum kita sebetulnya sudah
overtime dan mau di cut sama Polisi, tapi setelah negosiasi ada kelonggaran sedikit. PWG diminta bawain 3 lagu saja dari rencana 9. Tapi ketika kita udah di panggung dan bawain lagu pertama Satir Sarkas, belum sampe reff tiba-tiba semua sound mati karena genset sudah dimatikan. Jadinya penonton satu stadion nyanyi tanpa diiringi musik," jelas Dochi ketika dihubungi via telpon pada Selasa (23/4) malam. "Dorks Lampung kecewa, kita apalagi," tambahnya.

Ternyata ketidaksiapan R-Pro sebagai EO tak hanya sampai disitu. Setelah dari Lampung, rombongan melanjutkan perjalanan ke Palembang lewat jalan darat lintas timur. Namun ditengah perjalanan rombongan terhalang sebuah mobil truck pengangkut
thinner yang hangus terbakar ditengah jalan, yang tentunya memacetkan jalan utama.

"Kita tertahan di lokasi kejadian tanpa kepastian. Setelah menunggu 21 jam akhirnya baru dapat kabar kalau jalan sama sekali tidak bisa dilewati. Akhirnya rombongan harus kembali ke Lampung untuk memutar lewat lintas barat Sumatra. Seharusnya panitia tanggap untuk segera mencari jalan lain walaupun harus memutar," cerita Dochi lagi.


Akhirnya setelah menghabiskan waktu 35 jam perjalanan (normal 6 jam), rombongan PWG dkk sampai di Palembang. Namun karena tiba di Palembang sudah melewati 1 hari dari jadwal pertunjukan, maka konser yang seharusnya berlangsung di Stadion Kamboja pada Minggu (22/4) itu dibatalkan. Dan demi untuk menyenangkan Dorks Palembang, PWG menggelar konser akustikan kecil-kecilan di hotel tempat mereka menginap.


"Kabarnya konser di Padang besok juga kemungkinan dibatalkan karena keletihan yang dialami, khsusunya para driver dan orang produksi." Dochi juga tak lupa mengungkapkan kekecewaannya karena tak bisa menyenangkan Dorks di Lampung, Palembang dan Padang.


Mungkin
apa yang dialami Pee Wee Gaskins ini bisa tercatat dalam Rekor MURI sebagai band dengan konser tercepat. Ditambah perjalan darat terlama dalam tour non-stop yaitu selama 35 jam.


Sumber : iniopa.com
Diberdayakan oleh Blogger.