Mengembalikan Kedaulatan Warga
KAYUAGUNG RADIO - Calon gubernur dari jalur independen Faisal Basri terus
menggelar temu warga. Kali ini, calon gubernur yang berpasangan dengan
Biem Benjamin ini menggelar temu warga di RT3/RW13, Pegangsaan Dua,
Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 12 Mei 2012. Acara ini, seperti
biasanya dimaksudkan untuk mengadakan dialog untuk mengetahui seputar
harapan warga tentang Jakarta masa datang.
Bertempat di kediaman Aang yang juga sekaligus Ketua RT acara ini digelar. Tak ada jamuan istimewa, apalagi mewah. Sebab, acara ini cuma diselenggarakan di halaman depan rumah, dengan menggelar tikar tanpa atap pelindung. Meski demikian, kegiatan ini tidak mengurangi makna karena justru mendekatkan dengan warga yang datang.
Faisal Basri, dalam paparanya, menyampaikan terimakasih atas sambutan warga. Ucapan terimakasih juga ia sampaikan atas dukungan warga yang telah rela memberikan salinan dukungan KTP dan tanda tangan dukungan."Tanpa dukungan warga, saya dan Bang Biem tak ada apa-apanya," ujar dia.
Dikatakan Faisal, majunya dirinya bersama Biem Benjamin dimaksudkan sebagai terobosan politik ditengah kehidupan politik yang carut-marut. Lebih dari itu, ujar ekonom ini, ia bersama warga Jakarta hendak membangun sejarah baru, meluruskan yang bengkok dan mengembalikan kedaulatan warga.
"Bengkok-bengkok, karena partai politik dan politisi gemar membagi sembako," tutur pendiri Majelis Amanat Rakyat ini.Oleh sebab itu, ungkap dia, perlu membangun tradisi politik baru sebagai antitesis politik yang diterapkan parpol yang gemar bagi-bagi sembako. Majunya lewat jalur independen, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi jalan keluar menerobos kebuntuan politik yang tersandera oligarki dan dinasti, selain politik yang makin transaksional.(Arif Nurul Imam)
Bertempat di kediaman Aang yang juga sekaligus Ketua RT acara ini digelar. Tak ada jamuan istimewa, apalagi mewah. Sebab, acara ini cuma diselenggarakan di halaman depan rumah, dengan menggelar tikar tanpa atap pelindung. Meski demikian, kegiatan ini tidak mengurangi makna karena justru mendekatkan dengan warga yang datang.
Faisal Basri, dalam paparanya, menyampaikan terimakasih atas sambutan warga. Ucapan terimakasih juga ia sampaikan atas dukungan warga yang telah rela memberikan salinan dukungan KTP dan tanda tangan dukungan."Tanpa dukungan warga, saya dan Bang Biem tak ada apa-apanya," ujar dia.
Dikatakan Faisal, majunya dirinya bersama Biem Benjamin dimaksudkan sebagai terobosan politik ditengah kehidupan politik yang carut-marut. Lebih dari itu, ujar ekonom ini, ia bersama warga Jakarta hendak membangun sejarah baru, meluruskan yang bengkok dan mengembalikan kedaulatan warga.
"Bengkok-bengkok, karena partai politik dan politisi gemar membagi sembako," tutur pendiri Majelis Amanat Rakyat ini.Oleh sebab itu, ungkap dia, perlu membangun tradisi politik baru sebagai antitesis politik yang diterapkan parpol yang gemar bagi-bagi sembako. Majunya lewat jalur independen, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi jalan keluar menerobos kebuntuan politik yang tersandera oligarki dan dinasti, selain politik yang makin transaksional.(Arif Nurul Imam)
Sumber : faisal-biem.com
