Erma Farany Kembali Ke Dangdut Asli
KAYUAGUNG RADIO - Pedangdut Erma Farany kembali memilih jalur musik dangdut kontemporer, setelah mencoba dangdut house. Erma merasa, dangdut asli lebih berkarakter.
Erma sebelumnya dikenal berkat lagu Bang Roni dan duetnya bersama Yoppy Latul lewat lagu Perawan dan Bujang. Kemudian karena mengikuti tren musik saat itu, Erma kemudian menjajal masuk ke dalam musik dangdut house.
Kini Erma mencoba balik ke habitat lama. Baginya genre dangdut kontemporer, selain memberikan tantangan, juga diyakini bisa membentuk karakter vokal atau kemampuan diri yang sebenarnya.
"Sejatinya, aku memang mengawali dari dangdut kontemporer. Kalau dulu pernah mencoba lari ke kolaborasi dangdut house musik remix, nggak lebih karena tuntutan komersial. Namun sekarang aku kangen lagi membawakan lagu dangdut yang benar-benar punya karakter," tutur Erma, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Artis kelahiran Bandung 29 tahun silam ini siap kembali ke musik dangdut, yang kini kembali menggeliat. Erma mempersembahkan single Cintaku Terhalang (CKT). Lagu ini diciptakan sendiri oleh Erma.
"Aku tertarik mencipta lagu sendiri karena ingin hasil maksimal. Atau, paling tidak bisa memberikan nilai plus tersendiri bagi diri aku. Kelak aku kepengin tidak cuma dikenal sebagai penyanyi saja, tapi juga bisa mencipta lagu sendiri," jelas Erma.
Lewat tembang Cintaku Terhalang, Erma yakin bisa kembali mengangkat eksistensinya sebagai biduanita dangdut. Lebih lagi di paruh tahun 2012 ini, genre musik dangdut kontemporer kembali terangkat ke permukaan. Sejumlah teve nasional seperti Indosiar dan ANTV kembali menayangkan program musik dangdut.
"Itu kan pertanda baik, kalau dangdut kontemporer kembali diapresiasi positif masyarakat luas. Banyak penyanyi senior dangdut kembali bermunculan. Jadi, benar kalau musik dangdut itu merupakan musik rakyat. Berbeda dengan era penyanyi yang cuma jual kekhasan gaya panggung alias macam-macam goyang," tutur Erma.
Erma sebelumnya dikenal berkat lagu Bang Roni dan duetnya bersama Yoppy Latul lewat lagu Perawan dan Bujang. Kemudian karena mengikuti tren musik saat itu, Erma kemudian menjajal masuk ke dalam musik dangdut house.
Kini Erma mencoba balik ke habitat lama. Baginya genre dangdut kontemporer, selain memberikan tantangan, juga diyakini bisa membentuk karakter vokal atau kemampuan diri yang sebenarnya.
"Sejatinya, aku memang mengawali dari dangdut kontemporer. Kalau dulu pernah mencoba lari ke kolaborasi dangdut house musik remix, nggak lebih karena tuntutan komersial. Namun sekarang aku kangen lagi membawakan lagu dangdut yang benar-benar punya karakter," tutur Erma, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Artis kelahiran Bandung 29 tahun silam ini siap kembali ke musik dangdut, yang kini kembali menggeliat. Erma mempersembahkan single Cintaku Terhalang (CKT). Lagu ini diciptakan sendiri oleh Erma.
"Aku tertarik mencipta lagu sendiri karena ingin hasil maksimal. Atau, paling tidak bisa memberikan nilai plus tersendiri bagi diri aku. Kelak aku kepengin tidak cuma dikenal sebagai penyanyi saja, tapi juga bisa mencipta lagu sendiri," jelas Erma.
Lewat tembang Cintaku Terhalang, Erma yakin bisa kembali mengangkat eksistensinya sebagai biduanita dangdut. Lebih lagi di paruh tahun 2012 ini, genre musik dangdut kontemporer kembali terangkat ke permukaan. Sejumlah teve nasional seperti Indosiar dan ANTV kembali menayangkan program musik dangdut.
"Itu kan pertanda baik, kalau dangdut kontemporer kembali diapresiasi positif masyarakat luas. Banyak penyanyi senior dangdut kembali bermunculan. Jadi, benar kalau musik dangdut itu merupakan musik rakyat. Berbeda dengan era penyanyi yang cuma jual kekhasan gaya panggung alias macam-macam goyang," tutur Erma.
Sumber : inilah.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar