Kabupaten OKI Bantu Rumah Geratis

KAYUAGUNGRADIO - Mungkin yang kali pertama di Indonesia, sebuah pemerintahan daerah membantu sebuah rumah secara gratis kepada rakyat miskinnya. Artinya bantuan ini bukan berupa kepemilikan rumah dengan cara kredit murah dan sebagainya. Benar-benar dibantu secara gratis.Inilah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),Sumatera Selatan, yang selama dipimpin H. Ishak Mekki, sejak 2007 hingga 2011, telah membantu rumah gratis kepada sekitar 600-an keluarga miskin.Bahkan program ini akan diperluas menjadi 1.000 keluarga miskin di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).Bukan itu saja, rumah itu diberi bantuan perabotan rumah tangga dan listrik yang menggunakan tenaga matahari. Para penghuninya, guna meningkatkan pendapatan, diberi bantuan modal, pupuk, serta peralatan pertanian. Nilai bantuannya minimal Rp50 juta per keluarga miskin.“Salah satu persoalan keluarga miskin, yakni rumah yang layak huni.Sebab jika rumah mereka layak huni, maka hidup mereka akan lebih sehat dan tenang. Oleh karena itu, sejak tahun 2007 Pemerintah Kabupaten OKI menjalankan program P2M2 (Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin) berupa pembangunan rumah layak huni bagi keluarga miskin, serta bantuan lainnya seperti bantuan bibit ikan, bibit tanaman, pupuk, alat pertanian, yang memang dibutuhkan masyarakat, “ kata Bupati OKI Ishak Mekki kepada wartawan di Kayuagung, Selasa (19/06/2012). “Ke depan, program ini ditargetkan terhadap 400 keluarga miskin yang tidak memiliki rumah layak huni. Program ini dimulai sejak Agustus 2012 mendatang. Berbeda dari sebelumnya yang hanya mengandalkan APBD Kabupaten OKI, maka ke depan program kami didukung program rehab rumah tidak layak huni dari Kemenpera (Kementerian Perumahan Rakyat),” kata Ishak. Sebagai informasi, selain dilihat dari rumah yang dimiliki tidak layak huni, juga dilihat dari pendapatan keluarga yang akan dibantu tersebut. Artinya rumah layak huni itu benar-benar diberikan kepada keluarga miskin, bukan keluarga yang sebenarnya mampu tapi rumahnya tidak layak huni. Rumah layak huni yang dibantu tersebut umumnya berupa rumah panggung kock down, yang banyak diproduksi di Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI).