D'Masiv Menyanyikan Lagu Ciptaan Tito Sumarsono

KAYUAGUNG RADIO - Ketika ditawari menyanyikan lagu ciptaan Tito Sumarsono ini, D'Masiv hampir merampungkan seluruh proses rekaman album "Persiapan". Tetapi,Rian (vokal), Kiki (gitar), Rama (gitat), Rai (bass), dan Wahyu (drum) tidak butuh waktu lama untuk mencapai kata sepakat dan memasukkan komposisi ini ke dalam album ketiga D'Masiv itu. Pergilah Kasih menjadi komposisi terakhir yang menjadi bagian album itu.

Ada tiga karya Tito Sumarsono yang disodorkan, namun lagu yang dipopulerkan almarhum Chrisye ini yang paling nyantol. Rian, sang frontman D'Masiv, memiliki kenangan tersendiri akan lagu ini. Harus dicatat, Rian adalah penggemar karya Tito dan lagu Chrisye.

Sekitar tahun 2000 ia menyaksikan konser "Dekade", yang menampilkan Chrisye. Ketika lagu Pergilah Kasih dibawakan, ada rasa yang tak bisa dilukiskan Rian ketika mendengarnya. "Bikin merinding," kata Rian. Diam-diam ada tekad yang besar untuk suatu hari membawakan lagu itu.

Kini, ibarat mimpi yang menjadi kenyataan, "Kami mendapatkannya," ujar Rian. Bagi Rian, kesempatan menyanyikan lagu legendaris macam itu tidak dimiliki semua musisi.

Band ini tidak butuh banyak waktu dalam menggarap lagu ini. Setelah workshop, mereka hanya butuh tiga shift untuk merekam lagu legendaris ini. Termasuk vokal, yang seingat Rian, hanya dikerjakan dalam dua jam. "Nyawa dan energi lagu itu sudah nyambung," ungkap Rian memberi alasan.

Dari sisi musik, D'Masiv hanya membuat lagu ini lebih terasa ngeband. Tetapi, Rian cs tidak gegabah menanggalkan semua yang sudah menjadi identitas lagu ini demi mengejar kekinian. Fill gitar akustik, yang dulu dimainkan Mus Mujiono, dibiarkan begitu saja ketika giliran Rama yang membawakannya. Demikian pula halnya dengan notasi backing vocal lagu ini. Keinginan untuk memadukan nafas modern dengan aura klasik pun tercapai.

Klip video single ini juga layak mendapat perhatian. Diceritakan sepasang kekasih yang harus berpisah. Uniknya, sang wanita yang menyatakan perpisahan tersebut karena ia hendak mengejar cita-citanya menjadi astronot, dan hendak melakukan perjalanan ke bulan. D'Masiv sendiri digambarkan ngeband di bawah bulan purnama yang sangat terang.

Sambutan publik cukup mewakili keberhasilan D'Masiv dalam membawakan lagu ini. Di beberapa radio sudah ada permintaan akan lagu ini meski secara resmi baru sekarang resmi diluncurkan. Komentar beberapa orang, yang mengatakan mereka teringat almarhum Chrisye saat mendengar Rian membawakan lagu ini, adalah bukti lain.

Mendengar semua itu, Rian hanya bisa bersyukur.

***END***

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.