Salah Smoothing Rambut Bisa Bikin Rontok

KAYUAGUNG RADIO - Smoothing atau rebonding merupakan perawatan salon pilihan favorit perempuan. Vstalin Githa, Beauty & Hair Trainer, mengatakan bahwa smoothing dan rebonding sebenarnya melewati tahapan sama dalam proses pelurusan rambut. Yang membedakan adalah penggunaan obatnya. Nah, tahapan perawatan inilah yang semestinya diperhatikan oleh penata rambut, juga oleh Anda sebagai konsumen agar tak salah kaprah. Karena jika keliru dalam pengaplikasian obat-obatan kimia, terutama dalam hal waktu pemakaian, dampaknya bisa fatal.
Proses pelurusan rambut ini memakan waktu sekitar empat jam. Mulai tahapan awal, yakni pengolesan obat, smoothing, hingga pengeringan dan catok.
"Penata rambut harus mengetahui kondisi dan jenis rambut sebelum memberikan perawatan. Terutama pada tahap pengolesan obat smoothing atau rebonding. Rambut virgin (belum pernah diwarnai, RED) beda penanganannya dengan rambut yang pernah diwarnai. Penata rambut juga semestinya sudah bisa memprediksi hasilnya, sehingga ia bisa memberikan gambaran dan melakukan perawatan dengan tepat," jelasnya, dalam kegiatan Beauty Festival di Hotel Santika Premiere KS Tubun Jakarta, beberapa waktu lalu.
Panjang-pendeknya rambut juga perlu jadi perhatian saat smoothing. Penyerapan obat pada rambut pendek lebih cepat, sehingga proses pendiaman setelah aplikasi obat smoothing atau rebonding pasti tak terlalu lama. Selain itu tekstur rambut juga jangan sampai mengecoh. Misalnya untuk rambut keriting atau ikal, karena dianggap lebih bertekstur maka setelah pengolesan, obat didiamkan untuk penyerapan dalam waktu lebih panjang. Ini kesalahan besar yang berdampak buruk pada rambut.
"Kalau setelah pengolesan obat didiamkan terlalu lama, ini akan merusak rambut. Rambut yang rusak gara-gara smoothing butuh waktu lama untuk memulihkannya kembali. Salah pengolesan obat di tahap pertama smoothing juga bisa berakibat kerontokan, bahkan rambut bisa botak," jelas Vstalin.
Ia menjelaskan, pada tahap pertama, setelah pengolesan obat didiamkan sekitar 15-30 menit. Untuk rambut virgin waktunya lebih lama dibandingkan rambut yang pernah diwarnai. "Kalau rambut yang pernah diwarnai proses penyerapan obatnya lebih cepat. Obat pada tahap satu ini tidak boleh kena kulit kepala untuk mencegah kerontokan atau kerusakan rambut," ungkapnya.
Selanjutnya, proses smoothing juga dilakukan dengan teknik yang tepat untuk menghasilkan rambut yang lembut dan lurus sempurna. Setelah itu, rambut dicuci tanpa menggunakan sampo, lalu dikeringkan. Proses pengeringan juga tak bisa sembarangan. Penggunaan dan kualitas pengering rambut punya dampak besar.
"Sumber masalah biasanya muncul saat dikeringkan. Pakai hair dryer berkualitas. Rambut juga harus kering 100 persen, jangan dibiarkan dalam kondisi lembab, karena bisa menyebabkan kegagalan smoothing," jelasnya.
Pada saat mencatok rambut di tahap satu, sebaiknya gunakan produk pelindung rambut dari suhu panas catokan. Penggunaan vitamin secukupnya setelah catok juga dianjurkan agar rambut lebih berkilau tanpa menyebabkan lepek. Menurut Githa, yang juga perlu diperhatikan adalah memastikan rambut sudah ditata rapi sebelum smoothing. Artinya, kalau Anda ingin merapikan poni atau potongan rambut, sebaiknya lakukan sebelum tahapan smoothing dimulai.
Nah, setelah smoothing, Githa menyarankan sebaiknya tidak mencuci rambut selama tiga hari, dan tidak menguncir rambut. Ia menambahkan, jika ingin mewarnai rambut, sebaiknya lakukan lebih dari tiga hari setelah smoothing, dengan kondisi rambut sehat terawat.

Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.