Tip Praktis Ajari Balita Puasa

KAYUAGUNG RADIO - Diperlukan ketelatenan dan kesabaran saat menanamkan ritual berpuasa ini pada anak. Pendekatan secara individual, sesuai dengan tahap perkembangan anak, persuasif serta dengan strategi yang benar, amat disarankan kala melatih anak berpuasa. Berikut beberapa contoh cara yang bisa dilakukan orangtua:
  • Ceritakan mengenai manfaat berpuasa sesuai dengan tingkat pemahaman  anak.
  • Agar bisa bangun sahur, anak sebaiknya tidak tidur terlalu larut. Menjelang tidur malam, beri tahu anak bahwa ia akan dibangunkan malam nanti untuk makan sahur. Ketika akan sahur, bangunkan anak secara perlahan dengan penuh kesabaran. Kebanyakan anak akan sulit dibangunkan dan kalau pun bangun jadinya uring-uringan.
  • Menu makanan sahur sebaiknya betul-betul disukai anak. Dengan begitu, bahan-bahan makanan mungkin mesti diolah dengan kreatif agar anak mau melahapnya.
  • Bagi anak yang baru pertama belajar berpuasa, lakukan latihan secara bertahap. Awalnya, anak boleh berbuka minum saja pada pukul 09.00, kemudian berbuka dengan makanan pada pukul 12.00 . Setelah itu disambung lagi puasanya hingga magrib. Adanya latihan dengan mekanisme seperti ini membuat kerja pencernaannya tidak “kaget.” Anak akan terbiasa dan ketika tahun depan bertemu bulan puasa lagi anak sudah mempunyai kesiapan mental bahwa dirinya pernah merasakan berpuasa seperti itu.
  • Pemberian rewards kepada anak yang belajar berpuasa boleh saja dilakukan. Terutama bagi anak yang masih kecil yang  pola pikirnya masih konkret, sehingga ia akan mengaitkan puasa dengan seuatu yang menyenangkan. Namun, ketika anak sudah bertambah usianya di mana cara berpikirnya sudah lebih berkembang, pendekatan semacam itu tidak perlu lagi digunakan. Di usia sekolah, anak sudah harus memiliki kesadaran beragama.

Sumber : tabloid-nakita.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.