“One Day One Ayat” Agar Generasi Muda Tidak Buta Alquran

KAYUAGUNG RADIO - AGAR generasi muda atau penerus tidak buta Alquran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menjalankan program “One Day One Ayat” di setiap sekolah dasar di kabupaten tersebut. Artinya, setiap hari para pelajar yang muslim diwajibkan menghafalkan minimal satu ayat Alquran.
“Ke depan kita akan menjalankan program One Day One Ayat yang digagas Ibu Hj. Tartilah Ishak, sehingga diharapkan anak-anak yang beragama muslim dapat menghafalkan ayat-ayat Alquran. Saat mereka dewasa Alquran benar-benar menjadi pegangan hidup mereka,” kata Asisten II Setda Kabupaten OKI Edwar Candra, saat menghadiri lomba musik rebana dan busana muslim se-Kecamatan Lempuing, OKI, yang diselenggarakan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) OKI.
Program ini sendiri merupakan gagasan dari Ketua LASQI Tartilah Ishak, yang membuka perlombaan tersebut. “Di era globalisasi ini beragam pemikiran berkembang dengan pesat. Dan hanya Alquran yang dapat menjadi pegangan umat muslim. Sehingga mereka tetap hidup secara modern, global, tapi tetap memiliki moral yang baik,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Tartilah Ishak. Menurutnya, dalam menguatkan umat muslim, yang pertama harus dilakukan yakni setiap muslim tidak buta Alquran. Setelah itu, baru dikenalkan dengan tradisi atau budaya yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. “Alquran itu kitab utama umat muslim. Di dalamnya terkandung semua pengetahuan dan bimbingan, termasuk hukum, sehingga umat muslim selamat di dunia maupun di akhirat. Sangatlah kurang baik, jika umat muslim tidak mengenal Alquran. Setelah mengenal Alquran, saya percaya umat muslim akan berlomba mencari pengetahuan baru dan meluas. Sehingga umat muslim itu memiliki karakter yang diinginkan Allah, yakni bermoral, cerdas, dan pekerja keras. Manusia seperti ini akan
menjadi sejahtera, karena terus bersyukur,” ujarnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.