Kemesraan di Tengah Perjuangan

KAYUAGUNG RADIO - Guna mengoptimalkan kinerja seorang pemimpin, keharmonisan di dalam keluarga sangatlah dibutuhkan. Apalagi keharmonisan itu merupakan wujud dari sinerginya para anggota keluarga sang pemimpin. Inilah yang kita rasakan pada keluarga H. Ishak Mekki.
Sejak kali pertama menjadi Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sembilan tahun lalu, dalam membangun kabupaten yang sebagian besar merupakan wilayah perairan dan rawa-rawa, Ishak Mekki tidak hanya bekerja bersama jajarannya di lingkungan pemerintah kabupaten OKI. Dia juga didukung secara aktif oleh istri tercinta, Tartilah Ishak yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK OKI. Sama seperti sang suami, Tartilah sering mengunjungi warga di pelosok desa, bahkan dia rela menginap di rumah sederhana milik warga yang memiliki fasilitas minim.
Tartilah pun turut menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, lingkungan hidup, maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan. Saat turun ke pelosok desa, Tartilah tidak menampakkan kelelahan atau kebosanan, meskipun harus naik perahu di tengah gelombang air laut yang cukup tinggi, termasuk menembus hutan semak dan jalan setapak yang sulit dilalui kendaraan.
Sementara Ishak Mekki, sebelum menjadi Bupati OKI, tepatnya saat masih aktif di Dinas Pekerjaan Umum OKI maupun Sumatera Selatan, hampir setiap saat mengunjungi berbagai wilayah di Sumatera Selatan. Masuk hutan keluar hutan, naik perahu menembus sungai besar dan kecil, atau menginap di rumah warga lantaran kemalaman, merupakan hal yang sering dialami calon Gubernur Sumsel 2013-2018 ini. Ishak pun tidak pernah mengeluhkan pekerjaan tersebut. Sebab dia merasa sangat bahagia, jika sebuah daerah yang terpencil dan tertutup kemudian menjadi terbuka setelah dibangun jembatan atau jalan. Saat sosialisasi Ishak  Pada setiap acara silahturahmi mereka pun menghibur masyarakat dengan lagu kesukaan masing-masing. Keduanya bernyanyi dan berjoget bersama warga yang hadir dalam silahturahmi. Bahkan kemesraan sebagai pasangan suami istri tetap terlihat meskipun setelah berjam-jam menempuh perjalanan yang sulit dan bertemu dengan banyak orang. Misalnya saat keduanya bersilahturahmi dengan masyarakat di Pemulutan Selatan. Lantaran jalan yang ditempuh hanya dapat dilalui perahu dan sepeda motor, Ishak Mekki dan Tartilah Ishak pun mengendarai sepeda motor. Keduanya begitu mesra saat Ishak Mekki membonceng sang istri menggunakan sepeda motor milik warga setempat.
“Naik sepeda motor ini seperti masa lalu,” kata Tartilah yang memeluk hangat pinggang suami tercintanya, terus tersenyum. Sejumlah warga dan rombongan yang ikut kegiatan sosialisasi itu, tampak tersenyum melihat
adegan kemesraan tersebut.
Diberdayakan oleh Blogger.