Setia Band Pilih Latin Pantura untuk "Single" Baru
KAYUAGUNG RADIO - Pop Melayu memang sudah telanjur melekat pada setiap karya yang dicipta oleh vokalis Charly van Houten. Tapi, untuk single
baru Setia Band, Charly memasukkan unsur-unsur musik tradisional Jawa
Barat ke dalam musik grup yang dibentuknya bersama Pepeng (gitar) itu.
Charly
menyebut musik untuk lagu "Jangan Mau-mau" itu Latin Pantura. Pantura
merupakan kependekan dari Pantai Utara (Jawa Barat). "Single sekarang
agak lebih ke Latin Pantura. Kami memasukkan unsur budaya, pas bagian
ref ada kendang, jaipong, suling," jelas Charly dalam wawancara di sela shooting klip video lagu tersebut di TM Studio, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2012).
Ungkap Charly, musik itu merupakan hasil eksperimennya di studio.
"Sebenarnya lebih bereksperimen dalam musik, ada unsur orkestra, Latin,"
ceritanya.
Ceritanya lagi, sebelum ia bereksperimen, gagasan
memasukkan bunyi-bunyian dari alat-alat musik tradisional tersebut
muncul dari konsep aransemen musik yang dimainkan oleh Setia Band ketika
tampil di panggung. "Kebetulan Setia Band ini memang punya konsep
berbeda di off air atau pas on air. Kami coba masukkan
unsur tradisional, misalnya konser di Bali pakai penari Kecak. di Jawa
Barat ya pakai penari Jaipong," tuturnya.
Hasilnya? "Sejauh ini penggemar sangat suka, mereka menemukan sesuatu yang fresh. Alhmdulillah diterima dengan baik," katanya.
Sumber : kompas.com