Khidmatnya Tradisi Arak-Arakan Haji di OKI, Sumsel

KAYUAGUNG RADIO - Ada yang unik di Kabupaten OKI, Sumsel setiap berakhirnya musim haji. Para jema’ah haji yang baru pulang dari tanah suci ini berjalan keliling kampung sambil melantunkan shalawat kepada Nabi. Tradisi ini disebut dengan arak-arakan haji.
Acara arak-arakan Haji Kabupaten OKI merupakan tradisi masyarakat OKI dari sejak dahulu dan tetap bertahan hingga sekarang, kebiasaan setiap kepulangan jemaah haji asal OKI dari tanah suci Makkah selalu diarak keliling kota Kayuagung. Arak-arakan dimulai dari Kelurahan Paku dan  finish di Kabupatenan dan diterima langsung oleh Bupati OKI, H Ishak Mekki, Hj. Tartilah Ishak dan FKPD OKI, Rabu, (5/12/2012).
“terimakasih kepada Bupati beserta jajaran sejak berangkat kami jema’ah haji diantar sampai kepemondokan, diberikan sangu, mendapat pendampingan selama ditanah suci, pulangnya dijemput dan diantar sampai kerumah. Hari ini kami diarak”ungkap H. Syamsul Bahri perwakilan jema’ah haji OKI
Tradisi ini akan terus dipertahankan kata Bupati OKI H. Ishak Mekki.
“tradisi ini adalah untuk mensyiarkan Islam juga sekaligus untuk silaturahmi. Dengan harapan mampu menggugah warga masyarakat yang mampu tapi belum ada niat naik haji agar naik haji” kata H. Ishak Mekki bupati OKI.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten OKI ini minat masyarakat OKI untuk menunaikan ibadah haji setiap tahun makin tinggi “ini menandakan perekonomian masyarakat semakin baik dan tingkat keimanan masyarakat juga baik” pungkasnya.
Setelah menerima arak-arakan acara dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah agama dari Ust. Taufik Hasnuri serta pemberian  secara simbolis insentif kepada guru ngaji dan P3N se Kabupaten OKI, insentif kepada Hafid/hafidzah serta bantuan alat belajar kepada TK/TPA Alqur’an dan bantuan kain kafan.

Diberdayakan oleh Blogger.