Gedung BPS OKI Diresmikan

KAYUAGUNG RADIO - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia DR Suryamin Msi meresmikan pemakaian gedung baru BPS OKI dan Empat Lawang, Minggu (27/1/2013) di Jalan Lintas Timur Kayuagung tepatnya di samping GOR OKI.

Kepala BPS OKI Edy Subeno SE MSi menyebutkan, mulai hari ini para pegawai akan menempati gedung baru dibangun di atas lahan seluas 4200 meter persegi yang merupakan hibah dari Pemkab OKI. “Tanahnya sudah berserfitikat sejak tanggal 10 Januari 2013 lalu,” ucap Edy Subeno sembari mengatakan pembangunan gedung tersebut menelan dana Rp 1,8 milyar yang bersumber dari BPS RI dan bantuan BPS Sumsel.

Ia merinci, pembangunan awal gedung baru menggunakan dana dari BPS RI senilai Rp 1,3 milyar, namun masih kurang. Lalu akhir Oktober 2012, BPS Sumsel membantu dana Rp 500 juta untuk menuntaskan pembangunan.

“Selain gedung BPS OKI juga dibangun gedung BPS Empat Lawang dibangun di atas lahan seluas 2.300 meter persegi dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 1,2 milyar,” sambungnya sembari berjanji dengan adanya gedung baru maka akan memacu pihaknya untuk bekerja demi kepentingan negara dan masyarakat.

Sementara itu, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM diwakili Sekda OKI H Ruslan Bahri mengatakan, data-data yang dihimpun BPS OKI sangat membantu Pemkab OKI dalam bertindak, karena semua tindakan harus berdasarkan statistik. BPS OKI dipersilahkan mengambil data-data real di kabupaten ini.

Kepala BPS RI DR Suryamin MSi menerangkan, manfaatkan gedung baru dapat memacu meningkatkan kinerja personil BPS. Hal ini untuk mendukung visi BPS yakni Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk semua.

“Tahun ini akan dibangun gedung baru BPS di Musi Banyuasin dan Muara Enim, sehingga akhir tahun 2013 mendatang semua BPS di Sumsel akan memiliki gedung baru,” kata Suryamin yang juga mengatakan output yang dihasilkan BPS harus bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Lebih jauh terkait program yang akan dilakukan katanya, BPS yang melaksanakan Sensus Pertanian 2013 sejak 1 hingga 31 Mei nanti. Pendataan dilakukan dari rumah ke rumah warga yang bertani dan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. 

Pendataan program ini dirincikannya, meliputi sektor tanaman pangan, holtikultura, peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan sejenisnya. “Semoga data tersebut nantinya akan sangat bermanfaat bagi OKI dan Empat Lawang,” tandasnya.


http://palembang.tribunnews.com
Diberdayakan oleh Blogger.