Polres OKI Siagakan Mobil Kamtibmas Keliling Tekan Kriminalitas

KAYUAGUNG RADIO - Untuk menekan angka kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Polres OKI menyiagakan kamtibmas keliling dengan mobil Kamtibmas keliling masyarakat bisa melapor tanpa harus datang ke kantor polisi, Kamis (24/1/2013).

Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk melalui Kasat Binmas Polres OKI AKP Suarna Mengatakan, dalam rangka meningkatkan kinerja Polri melayani masyarakat, jajaran Kepolisian Polres OKI memberikan pelayanan keliling kepada masyarkat melalui Mobil Balai Pelayanan Kamtibmas Keliling.

Untuk menekan angka kriminalitas di wilayah OKI, terutama aksi kriminal di jalan dan tempat keramaian, keberadaan Kambtibmas keliling tuntu akan sangat membantu masyarakat. “Yang paling penting, dengan adanya mobil kamtibmas keliling ini, dapat menekan aksi curat, curas di tempat keramaian dan jalan raya di wilayah OKI,” terangnya

Dijelaskan Suarna, mobil Kamtibmas keliling itu sekaligus untuk membangun kemitraan dengan masyarakat sehingga apa yang dikeluhkan oleh masyarakat akan dilakukan penyelesaian. “Kita datang ke tengah-tengah masyarakat untuk membangun transbuilding dan partners ship building.

Untuk itu, kepada masyarakat jangan ragu-ragu melaporkan gangguan kamtibmas yang terjadi. Sekecil apapun laporan itu akan kita tindak lanjuti,” ujar Suarna.

Ditambahkannya, dalam menjalankan tugas, pihaknya menugaskan Babinkamtibmas untuk turun langsung ketengah masyarakat. Jika ditemukan keluh kesah masyarakat maka akan ditampung guna ditindaklanjuti. “Binmas itu yang melakukan pendataan. Jika ada masalah, maka Babinkamtibmas itu yang akan membawa masalah itu ke BKPM (Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat) yang ada di daerah tersebut untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” terangnya.

Mobil Kamtibmas ini sendiri berbeda dengan mobil patroli sabhara. Karena menurut kebijakan Kapolri, setiap desa ditempatkan 1 anggota bayangkara Polmas yang bertugas untuk menyerap informasi atau menyerap masalah yang ada didaerah tersebut. “Apapun yang terjadi di desa itu, dia harus tahu.Termasuk tokoh masyarakat yang ada. Hal tersebut bertujuan untuk menyerap informasi yang ada di daerah tersebut dan hal itu sudah kita terapkan di OKI,” tuturnya.


http://palembang.tribunnews.com
Diberdayakan oleh Blogger.