Benarkah Makanan Pedas Bisa Turunkan Berat Dadan?
KAYUAGUNG RADIO - Anda gemar makanan pedas? Mengapa Anda menyukai makanan pedas? Apakah
untuk diet? Ya, reputasi makanan pedas yang bermanfaat untuk menurunkan
berat badan dan mempercepat metabolisme sangat populer ... tetapi
apakah itu benar?
Makanan pedas tidak secara signifikan meningkatkan metabolisme seseorang atau membantu membakar kalori yang signifikan. Tingkat metabolisme Anda ditentukan oleh jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, komposisi tubuh, dan usia seperti yang dilansir hellobeautiful.
Jika Anda pernah berkeringat sambil mengunyah makanan pedas atau menenggak semangkuk mie pedas, Anda telah mengalami salah satu efek capsaicin, yaitu menghasilkan panas tubuh. Proses ini, disebut thermogenesis, dan tidak membakar kalori.
Namun, efek ini sederhana dan sementara, hanya berlangsung selama beberapa jam. Setelah reaksi tubuh terhadap makanan pedas selesai, maka tubuh kembali ke suhu normal. Metabolisme Anda akan kembali ke berfungsi pada tingkat awal sebelum Anda mengonsumsi makanan pedas.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas menawarkan beberapa manfaat kesehatan, antara lain :
Pedas akan menekan nafsu makan Anda ...
Penelitian mengatakan bahwa orang yang menggunakan saus cabai rata-rata mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit selama makan mereka dan sepanjang hari.
Pedas meningkatkan rasa makanan Anda ...
Salah satu tantangan terbesar untuk diet adalah bagaimana mengurangi asupan kalori sementara harus memuaskan rasa lapar mereka. Makanan sehat, seperti sayuran rasanya akan jauh lebih nikmat jika ditambah rempah-rempah yang berbeda. Sehingga membuat tubuh merasa bahagia.
Makanan pedas tidak secara signifikan meningkatkan metabolisme seseorang atau membantu membakar kalori yang signifikan. Tingkat metabolisme Anda ditentukan oleh jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, komposisi tubuh, dan usia seperti yang dilansir hellobeautiful.
Jika Anda pernah berkeringat sambil mengunyah makanan pedas atau menenggak semangkuk mie pedas, Anda telah mengalami salah satu efek capsaicin, yaitu menghasilkan panas tubuh. Proses ini, disebut thermogenesis, dan tidak membakar kalori.
Namun, efek ini sederhana dan sementara, hanya berlangsung selama beberapa jam. Setelah reaksi tubuh terhadap makanan pedas selesai, maka tubuh kembali ke suhu normal. Metabolisme Anda akan kembali ke berfungsi pada tingkat awal sebelum Anda mengonsumsi makanan pedas.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas menawarkan beberapa manfaat kesehatan, antara lain :
Pedas akan menekan nafsu makan Anda ...
Penelitian mengatakan bahwa orang yang menggunakan saus cabai rata-rata mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit selama makan mereka dan sepanjang hari.
Pedas meningkatkan rasa makanan Anda ...
Salah satu tantangan terbesar untuk diet adalah bagaimana mengurangi asupan kalori sementara harus memuaskan rasa lapar mereka. Makanan sehat, seperti sayuran rasanya akan jauh lebih nikmat jika ditambah rempah-rempah yang berbeda. Sehingga membuat tubuh merasa bahagia.
So, masih lanjut memakan makanan pedas atau pilih alternatif lain untuk diet?
Sumber : merdeka.com
