Speaker 1st: Belum Ada yang Bisa Jual Musik Kami

KAYUAGUNG RADIO - Nuansa musik klasik rock n roll sangat kental di setiap lagu-lagu Speaker 1st. Genre musik mereka pun terasa lebih segmented sehingga dinilai kurang manjur untuk dilepaskan di pasar musik Indonesia.
Namun, band pelantun 'Dunia Milik Kita' itu tak setuju dengan hal tersebut. Bagi mereka, bukan masalah genre musik yang tak bisa 'dijual' tapi memang belum ada label besar yang bisa menjual musik mereka.

"Bukan genre musik kita nggak diterima pasar, tapi belum ada yang bisa jual musik kami," ungkap vokalis Speaker 1st.
Mahattir menuturkan bahwa band yang terbentuk pada 2003 itu memang pernah punya pengalaman pahit saat masuk ke sebuah label besar sejak 2004. Saat bernaung dalam label tersebut, mereka pun sempat mengeluarkan dua album pada 2004 dan 2009.
Tapi dua album itu sepertinya hanya 'lewat' dalam karier mereka di label besar tersebut. Meskipun ditemukan oleh talent search, mereka justru dipinggirkan.
Janji-janji yang disampaikan pun hanyalah sekadar omong kosong belaka. Sementara, untuk keluar dari label itu pun tak semudah membalikkan telapak tangan. Sempat frustrasi tapi mereka tetap mencoba bangkit.

"Kita mau keluar malahan susah. Treatment ke kita juga beda-beda, padahal belum tentu juga musik kita nggak bisa diterima," ujar sang gitaris Beny Bernardy penuh semangat yang disambut anggukan kepala dari ketiga personel lainnya.
"Ini cuma stigma aja genre kita nggak bisa dipasarin," sambut Mahattir.

Band yang besar di Bandung itu pun melihat bagaimana band segmented seperti Iron Maiden pun masih bisa diterima di industri musik dunia. Bahkan, saat manggung di Indonesia tiket Iron Maiden terjual habis.
"Kemarin Iron Maiden dateng sebenernya jadi tamparan bagi label-label musik. Bagaimana band kayak mereka justru banyak yang nonton. Nah tuh bagaimana?" papar Mahattir.
Kini, Speaker 1st pun memilih untuk mengambil jalur indie label. Mereka sudah tak peduli apakah nantinya album mereka akan laku atau tidak. Tapi, yang terpenting adalah dahaga mereka dalam bermusik bisa terpuaskan.



sumber : hot.detik.com
Diberdayakan oleh Blogger.