Orari Siap Bantu Komunikasi dan Penanganan Bencana

KAYUAGUNG RADIO - Perkembangan anggota ORARI, khususnya di Sumsel semakin pesat. Berdasarkan informasi yang didapat, anggota ORARI yang berada di kota Palembang mencapai jumlah 1.500-an orang, sedangkan untuk Sumsel jumlahnya telah mencapai 3.000-an orang.

Dengan komunitas sebanyak itu, diharapkan ORARI Sumatera Selatan mampu membantu pemerintah Provinsi Sumsel dalam hal tanggap informasi penanganan bencana serta penyebarluasan informasi tentang program pemerintah Sumsel. Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan, Fazadi Afdani, Sabtu (27) saat membuka acara Sriwijaya FIELD DAY ORARI, di Pelataran Parkir Asrama Haji Palembang.

"Saya berharap, ORARI dapat berperan dalam informasi dan penanganan bencana. Selain itu anggota ORARI siap mendukung program yang akan atau sudah diterapkan. Sebagaimana kita ketahui bahwa Sumsel adalah daerah yang tanggap siaga bencana, mari kita tingkatkan kesatuan, kebersamaan serta meningkatkan pengetahuan. Kepada ORARI juga diminta untuk menjunjung kode etik dan peraturan yang mengatur tentang radio amatir," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua ORARI Sumsel, Hamzah Sakban, dalam sambutannya mengatakan ORARI siap membantu pemerintah Sumatera Selatan, khususnya bidang komunikasi. "Bagaimana dengan alat sesederhana mungkin dapat menjangkau sinyal seluas-luasnya, itulah yang selama ini dilakukan ORARI. Anggota ORARI lebih mementingkan kehobian, masalah materi tidak dipermasalahkan. Yang jelas, komunikasi amatlah penting manfaatnya, komunikasi tidak bisa berperang, namun dengan komunikasi bisa memenangkan perang," pungkasnya.

Dalam ajang FIELD DAY ORARI tersebut, dilaksanakan juga uji kemampuan, sementara pihak ORARI Sumsel akan memberikan pelatihan dan pembinaan.

Di antara 3.000-an orang yang memiliki izin, masih banyak juga radio amatir yang tidak memiliki izin. Sementara untuk izin didapat dari kementrian komunikasi dan dalam mendapatkan izinnya harus mengikuti ujian negara tentang izin amatir, teknik radio, berbahasa, dan undang-undang radio amatir.

Ketua Koordinator FIELD DAY ORARI 2013, Muhammad Zainusi saat diwawancarai mengatakan, jumlah peserta yang mendaftar sampai dengan hari itu sebanyak 400 orang. Kegiatan akan diisi dengan lomba serta kegiatan lain, yang semuanya akan dilaksanakan selama 2 hari. "Akan ada 6 kegiatan di antaranya, phone contest, bazar dan pameran, lomba lacak sinyal, slalom test, eye ball QSO dan double racing. Hadir juga peserta dari luar provinsi, ada dari Jabar, Lampung dan Bekasi," ujarnya.
Humas Pemprov Sumsel
Foto : Robin
 
Diberdayakan oleh Blogger.