Promosi Pariwisata Buka Peluang Investasi

KAYUAGUNG RADIO - Tak dapat dipungkiri, berbagai informasi dan promosi suatu daerah akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan investasinya ke suatu daerah. Sebab dengan aneka promosi itu, para investor memiliki acuan dalam membidik sumber daya yang ada hingga berkeinginan untuk menanamkan investasinya di daerah tersebut.

Demikian dikatakan Kepala Badan Promosi & Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Sumatera Selatan, Ir. Permana saat membuka Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), Selasa (30/4) di Hotel Aston Palembang.

Acara yang dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Modal Usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Siswaka Sujana ini, diikuti oleh sekitar 80 peserta dari pengusaha songket, kayu ukir Palembang, pengerajin pempek, dan kerupuk kemplang Palembang. Materi pelatihan diisi oleh Lembaga Manajeman Universitas Indonesia, Hari.

Dalam sambutannya, Ir. Permana, Sumsel adalah daerah pertama dari Lembaga Manajemen Universitas Indonesia (UI) dan BKPM RI yang mengadakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) ini.

Beberapa waktu lalu, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Muhammad Chatib Basri mengatakan, BKPM RI bukan saja berpihak pada pengusaha besar melainkan juga Pengusaha kecil. ‘’Artinya pengusaha besar bisa ada dan maju karena dukungan pengusaha kecil yang diberdayakan dalam produksinya. Karena itu bantuan Pemerintah Sumsel dapat dijadikan stimulan bagi untuk perkembangan usaha kecil di Sumsel,’’ tegas permana.

Lanjutnya, potensi kekayaan alam Sumsal khususnya pada energi geothermal menjadi daya tarik investasi. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan kerja sama Gubernur H. Alex Noerdin dengan Presiden Turki Abdulah Gul disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono beberapa waktu lalu.

‘’Usaha kecil menengah merupakan hal penting dalam perekonomian. Saat SEA Games berlangsung di Palembang, partisipasi aktif dari UKM berupa penyediaan souvenir, kaos, serta kerajinan, amat terlihat. Sehingga memberikan warna dan kesemarakan tersendiri,’’ cetus Permana.

Sementara itu Direktur Pemberdayaan Modal Usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Siswaka Sujana mengatakan, forum ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah keterampilandan informasi UMKMK dalam mengembangkan usahanya.

‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada dukungan Pemerintah Provinisi Sumsel melalui Badan Promosi & Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Sumatera Selatan atas terselenggarnya acara ini,’’ ujarnya.

Dalam Undang undang No 20 Tahun 2008 dijelaskan adanya kewajiban aparat pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat, untuk memberdayakan UMKMK agar ekonomi lebih tangguh. ‘’Berkaca pada krisis moneter tahun 1997 Indonesia tidak berdampak luas. Hal ini karena ditunjang oleh industri kecil,’’ tegasnya. 
Humas Pemprov Sumsel
 
Diberdayakan oleh Blogger.