Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Kandidat Cagub-Cawagub Sumsel 2013

KAYUAGUNG RADIO - Acara Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), yang dihadiri empat kandidat Cagub-Cawagub Sumsel 2013 Jumat.17 Mei 2013  pukul 09.00 WIB di Ballroom II Novotel Palembang.

Untuk semua calon kandidat Cawagub hadir, kecuali Maphilinda Boer yang absen pada kegiatan ini. Berdasarkan hasil laporan para Cagub dan Cawagub, total harta kekayaan Herman Deru paling tertinggi dihitung per 19 Maret 2013 sebesar Rp 29.333.166.346.

"Total semua harta kekayaan ini dihitung dari harta tidak bergerak, harta bergerak, surat berharga, giro, dan setara kas lainnya serta piutang," tutur Deputi Pencegahan KPK, Adlin Syah Nasution, Rabu (15/5).

Menurut data yang dikumpulkan ke tim KPK, Eddy Santana Putra mengantongi total kekayaan per 14 Maret 2013 yaitu 11.911.322.062, total harta kekayaan Iskandar Hasan per 28 Maret 2013 sebesar Rp 12.940.193.414, dan Alex Noerdin per 7 Maret 2013 sebesar Rp 28.130.648.428.

Untuk Calon Wakil Gubernur (Cawagub), total harta kekayaan terbesar jatuh kepada pasangan Eddy Santana Putra yaitu Anisja Djuita Supriyanto dengan total harta kekayaan sebesar Rp 20.492.240.292.

Selain itu, para cagub dan cawagub juga mengikrarkan janji dan menandatangani plakat komitmen integritas yang diusung oleh KPK yang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

"Dari tanggal 6-10 Mei 2013, para calon kandidat sudah melaporkan total harta kekayaan dan kemarin sudah diklarifikasi tentang perubahan nilanya. Ada beberapa koreksi positif seperti perubahan nilai jual objek pajak, namun semua sudah tercover dengan baik. LHKPN sendiri bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel, mutlak, dan jujur," cetusnya.

Dia juga menambahkan bahwa tahapan ini hanya sebatas klarifikasi dan verifikasi para calon kandidat. Pada LHKPN, para calon kandidat harus bersedia menyampaikan/mengumumkan dan siap diperiksa oleh KPK jika ada kemungkinan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Total harta kekayaan ini merupakan hasil penghitungan harta kekayaan milik pribadi calon beserta keluarganya.

Sementara itu, para calon kandidat pun ditanyakan satu per satu tentang komitmen tidak adanya tindakan korupsi selama masa jabatan nanti.

Gubernur Sumsel, sekaligus calon kandidat Gubernur 2013-2018 mengatakan masyarakat bisa menilainya selama masa jabatan menjadi gubernur selama ini.

"Kalau saya apa adanya, tidak akan menjanjikan yang muluk-muluk namun harus dengan bukti dan jalankan amanah kepemimpinan ini dengan benar," ujarnya, singkat.
Humas Pemprov Sumsel
Foto : Ipung
 
Diberdayakan oleh Blogger.