Manfaat Sehat Dari Ubi Manis
KAYUAGUNG RADIO - Ubi manis adalah keluarga umbi-umbian yang bisa dikatakan hampir sama
dengan kentang. Hanya saja, di Indonesia, ubi manis masih masuk ke
dalam kategori makanan kelas bawah, terbukti dengan jarangnya kita
menemukan masakan dengan bahan dasar ubi manis di berbagai rumah makan.
Dalam hal persaingan pasar, kentang lebih dikenal sebagai umbi yang
praktis dan dapat dengan mudah kita jumpai dalam berbagai menu, mulai
dari sekedar french fries, kroket dan lain sebagainya. Padahal, ubi manis terbukti jauh lebih sehat dibandingkan kentang.
1. Memberikan Karbohidrat Kompleks
Umbi-umbian
dikenal sebagai makanan yang menawarkan karbohidrat, demikian halnya
dengan ubi manis. Mari kita bandingkan dengan kentang! Berdasarkan
penelitian American Institute for Cancer Research seperti dilansir Newsmax Health,
dalam berat yang sama, kentang memberikan 51 gram karbohidrat
sederhana, sedangkan ubi manis menawarkan 35 gram karbohidrat kompleks
yang lebih sehat.
"Menjaga tekanan
darah, menjaga gula darah, membuat kulit lembut, menjaga berat badan
dan melawan kanker. Terima kasih, ubi manis!"
Perbedaan
jenis karbohidrat tersebut terletak dari proses pemecahan karbohidrat
menjadi bentuk gula, misalnya dalam bentuk glukosa yang diserap tubuh
untuk berubah menjadi energi. Jika dibandingkan dengan karbohidrat
sederhana, karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lebih lama untuk
dipecah oleh tubuh menjadi energi. Dengan kata lain, pasokan gula darah
tidak akan meningkat dengan pesat, demikian halnya dengan kenaikan
insulin.
2. Kulit Kita Menjadi Lebih Halus
Dengan
manfaat berikut, seharusnya Anda tidak lagi menganggap remeh atau
menganggap ubi manis sebagai makanan kelas bawah. Berdasarkan info yang
kami dapatkan dari situs Self, mengonsumsi ubi manis dapat
memberikan nutrisi pada kulit dan membuat kulit awet muda. Beta karoten
yang terkandung dalam ubi manis (berwarna jingga - orange) bertindak
sebagai antioksidan, yang akan membantu vitamin A bekerja menghilangkan
sel kulit lama dan menghasilkan sel kulit baru yang lebih sehat.
Otomatis,
regenerasi sel ini akan membuat kulit lebih halus dan mencegahnya dari
kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kulit akan mendapatkan
nutrisi berupa mineral penting yang banyak terdapat pada ubi manis,
misalnya saja tembaga, besi dan mangan, termasuk vitamin B6 dan vitamin
C. Tapi ingat, Ladies, Anda harus mengolah ubi manis dengan
sehat jika ingin mendapatkan nutrisi yang maksimal. Cara paling sehat
menikmati ubi manis adalah dengan cara mengukus atau memanggangnya dalam
oven.
3. Menjaga Tekanan Darah
Menurut American Heart Association,
ubi jalar adalah salah satu makanan yang kaya akan kalium. Kalium
memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga tekanan darah. Selain
itu, kalium juga berperan dalam pengendalian otot dan fungsi saraf.
Rata-rata orang dewasa membutuhkan asupan kalsium sebanyak 4.700
miligram setiap harinya, dan satu buah ubi manis ukuran besar mengandung
300 miligram kalium, bahkan lebih.
4. Menjaga Berat Badan
Ingin Langsing? Jauhi Kentang! Jika seseorang hobi menikmati kentang, apalagi dalam bentuk keripik dan french fries..
maka jangan heran jika orang tersebut akan mengalami kenaikan berat
badan. Tapi.. tak semua umbi memiliki efak yang sama, ubi manis
contohnya. Jika Anda gemar menikmati makanan manis alami ini, berat
badan Anda akan lebih stabil bahkan turun. Kandungan serat yang banyak
terdapat dalam ubi manis akan membuat seseorang merasa kenyang lebih
lama, dan membuat jumlah gula darah tetap stabil. Serat larut yang
terkandung dalam ubi manis juga membantu menurunkan kadar LDL
(kolesterol jahat) dalam darah.
5. Melawan Kanker
Seperti
yang sudah kita bahas pada poin kedua, ubi manis mengandung banyak
beta karoten yang merupakan antioksidan, zat yang tak hanya mampu
melawan radikal bebas, zat tersebut mampu melawan kanker. Telah banyak
penelitian yang membuktikan bahwa tingginya kandungan karotenoid
betakaroten dalam darah terkait dengan menurunnya risiko kanker
payudara. Para ahli kesehatan menyarankan agar seseorang mengonsumsi
setidaknya lima porsi buah dan sayur yang banyak mengandung beta
karoten. Ayo perbanyak asupan ubi, wortel, kangkung, labu, melon, dan
buah-buahan serta sayur lain.
(c) vemale.com