Ini Dia Fakta Baru Diet Sukses
KAYUAGUNG RADIO - Mengapa diet Anda gagal? Temukan jawabannya sekarang.
Oleh Janis Graham
Info
seputar diet terus berkembang. Tapi tak ada jalan lain, Anda memang
harus mengikutinya. Untuk tujuan: sukses menurunkan berat badan sesuai
target. Dalam sebuah studi mengenai diet dan olahraga di Eropa, peserta
yang diberikan penjelasan detail tentang penelitian terbaru soal diet,
cenderung mendapat motivasi yang lebih baik untuk lebih banyak
berolahraga atau makan sehat (atau keduanya), dibandingkan kelompok yang
sama sekali tidak memiliki informasi soal itu. Inilah saatnya Anda juga
perlu mengetahui penelitian terkini tentang diet sukses. Ada 8 fakta
baru yang menarik untuk diketahui.
1. Langsing = harus mengurangi 3.500 kalori
>>SALAH
Menurut penelitian di National Institute of Health, rumus yang banyak
dikutip ini tidak memperhitungkan metabolisme yang melambat saat berat
berkurang. Hasilnya, orang memperkirakan penurunan yang terlalu cepat
(peneliti senior Kevin D. Hall, Ph.D).
Rumus yang tepat adalah: jangan hanya mempertimbangkan pembakaran kalori saat berat badan berkurang, tapi perhitungkan juga:
- berat sekarang
- usia
- berapa banyak makanan yang dikonsumsi (juga faktor-faktor lainnya).
Menurut
rumus lama, jika Anda mengurangi 500 kalori per hari, Anda akan turun
0,5 kg dalam satu minggu (500 x 7 hari = 3.500 kalori, atau 0,5 kg) –
dan kehilangan 12 kg dalam enam bulan. Tapi rumus terbaru menunjukkan
bobot yang berkurang hanyalah sebesar 9 kg.
Pantang Mundur.
Tetapkan tujuan diet. Jadi Anda tetap optimis dan pantang mundur walau
jarum timbangan tak bergeser. Coba Body Weight Simulator, di situs
bwsimulator.niddk.nih.gov. Anda bisa memperkirakan berapa banyak
penurunan berat yang Anda tuju dan berapa lama waktu yang dibutuhkan,
dengan mengubah asupan kalori dan intensitas olahraga Anda.
2. Makan tiga kali sehari sama efektifnya dengan makan kecil berkali-kali
>>
BENAR Penelitian baru University of Missouri: makan tiga kali sehari =
makan berkali-kali dalam porsi kecil (plus makan selingan) dalam sehari.
Jadi, tinggal pilih. Sering kali orang menyalahartikan ukuran ‘mini
meal’ dan akhirnya malah mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang
disadari (Heather J. Leidy, Ph.D)
Hindari porsi ekstrem Anda ingin
makan tiga kali sehari atau menerapkan strategi “porsi kecil”? Ingat
saja satu hal penting, hindari diet ekstrem (makan satu atau dua kali).
Sebab hal itu cenderung memicu kelaparan.
3. Pernah langsung lalu gemuk lagi (yo-yo), pertanda diet Anda berikutnya tidak akan berhasil
>>
SALAH Anggapan ini mendapat reaksi di tahun 1980-an. Penelitian baru
dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle menunjukkan bahwa
pengalaman turun – naik – turun berat badan tidak berdampak negatif
terhadap metabolisme. Bahkan pelaku diet yo-yo yang beratnya turun 9 kg
atau lebih (pada tiga kali masa diet yang berbeda atau lebih) bisa diet
dan olah raga lagi dengan program baru. Hasilnya bisa sama suksesnya
seperti mereka yang tidak mengalami diet yo-yo.
Lambat tapi Pasti.
Mereka yang diet yo-yo biasanya karena berkali-kali mencoba diet
ekspres. Jadikan penelitian ini sebagai motivasi. Cari rencana yang
fokus pada gaya hidup sehat dan mengarah pada penurunan bobot secara
lambat tapi pasti.
4. Olahraga tidak membakar kalori
>>
BENAR Memang sulit dipercaya, namun kajian 411 perempuan menunjukkan
fakta itu. Mereka yang berlatih keras selama lebih dari satu, dua atau
tiga jam per minggu selama enam bulan tidak kehilangan berat badan
secara signifikan dibandingkan mereka yang hanya melakukan latihan
ringan. Evakuasi terbaru terhadap 15 kajian, kesimpulannya sama: latihan
tingkat sedang tidak menurunkan berat. Kemungkinan karena tingkat
latihan ini justru membuat lapar. Penjelasan biologis: saat berat turun,
badan menyesuaikan peningkatan latihan dengan menurunkan tingkat
istirahat metabolis sekitar 7%, jadi Anda hanya kehilangan sedikit
kalori, kurang 50-75 per hari.
Tetap Latihan. Walau berat tak
berkurang, tetap ada PFF: Pants Fit Factor (Diana M. Thomas, Ph.D., dari
Montclair State University di New Jersey). Olahraga membantu mengurangi
ukuran pinggang dan memberikan tampilan lebih langsung dan padat.
Apalagi ukuran pinggang merupakan indikator kunci yang menunjukkan lemak
perut berkurang – berkaitan erat dengan ancaman penyakit jantung dan
diabetes.
5. Tentukan sasaran yang menantang
>>BENAR
Pakar penurunan berat badan sudah lama berpendapat bahwa menetapkan
sasaran yang tinggi (tidak realistis), akan membuat patah semangat dan
menyerah. Namun kajian terbaru peneliti Belanda terhadap 447 orang
dewasa yang kelebihan berat badan menunjukkan: makin besar kehilangan
berat yang ditargetkan, makin besar usaha yang dilakukan – semakin
target berhasil dicapai. Salah satu teori kenapa ambisi bisa membantu
menurunkan berat lebih banyak adalah: secara psikologis akan berdampak
positif untuk meningkatkan energi, memompa komitmen, dan menggerakkan
Anda.
Target Tinggi. Saat memetakan rencana berat yang akan
diturunkan, buat target yang tinggi – misalnya kejar target mengurangi
14% dari bobot Anda sekarang. Ini adalah target pada umumnya yang
memotivasi para pelaku diet dengan target tinggi. Untuk perempuan dengan
berat 75 kg, bisa berhasil turun hingga 10,5 kg.
6. Rajin minum susu bisa mengurangi berat badan
>>SALAH
Analisis peneliti Harvard pada 29 kajian untuk topik ini menemukan
bahwa produk susu dapat membantu diet untuk jangka pendek, namun
bukanlah strategi ampuh. Kenyataannya, pada kebanyakan kajian selama
setahun atau lebih lama dan tidak membatasi kalori, orang dewasa yang
minum susu lebih banyak (atau makan produk susu lainnya) sesungguhnya
mendapat tambahan berat daripada mereka yang tidak.
Minum Yoghurt.
Untuk memuaskan keinginan mengonsumsi produk susu, ganti dengan
yoghurt. Mengonsumsi yoghurt dapat membantu menurunkan berat badan dalam
jangka panjang (Tim Harvard).
7. Menghindari karbohidrat adalah cara terbaik untuk menjaga berat badan
>>
SALAH Lebih baik memilih makan dengan menu seimbang. Rencana yang
seimbang mendorong penurunan metabolisme yang tidak terlalu ekstrem (di
bawah 300 kalori per hari) dan tidak memicu gangguan jantung.
Agar
Berhasil. Diet seimbang adalah memasukkan biji-bijian, sayur segar,
terong, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak sehat seperti olive oil,
dan ikan atau daging tanpa lemak. Kenali “low glycemic”, makanan yang
hanya sedikit meningkatkan gula darah dalam jangka waktu lama. Diet tipe
ini berdasarkan pengaturan tingkat hormon dan gula darah di dalam
tubuh. Diet ini paling mudah diterapkan untuk jangka panjang (Cara B.
Ebbeling, Ph.D. Dari Boston Children’s Hospital). Dapatkan info lain di
childrenhospital.org.
8. Awasi apa yang Anda makan selamanya.
>>
BENAR Sebelumnya, para pakar meyakini jika Anda menahan makan terlalu
lama, itu akan menjadi bumerang dan mengakibatkan Anda ngemil (Fiona
Johnson, Ph.D., dari University College London – peneliti penurunan
berat badan). Serangan godaan terhadap makanan akan selalu ada. Cara
mengatasinya hanya satu: pengendalian diri.
Agar Berhasil. Tak
perlu menyingkirkan makanan-makanan favorit. Berlakukan: “pantangan
fleksibel” – tidak minum es krim atau makan kentang goreng pada hari
biasa, tapi sesekali boleh menyenangkan diri dengan makanan-makanan itu.
Untuk mengawasi seberapa baik Anda menyeimbangkan pantangan dengan
kesenangan, timbang badan setidaknya sekali seminggu. Penimbangan rutin
akan membantu Anda mempertahankan berat badan.
Source : Goodhousekeeping Edisi April 2013 halaman 65