SUMPAH DAN CINTA MATIKU Single Terbaru NIDJI

KAYUAGUNG RADIO - Selain dikenal sebagai band yang rajin merajai tangga lagu dengan hits mereka, Nidji juga dikenal akrab dengan dunia sinematografi. Laskar Pelangi, Sang Pencerah hingga 5 Cm adalah film-film sukses yang melibatkan Nidji. Dan semua soundtrack yang ditulis Nidji pun sukses di tangga lagu. Sehingga memang membantu popularitas film film tersebut. Ini membuat Nidji kebanjiran request untuk mengisi soundtrack. Dalam setahun bisa 2-3 film yang mengajak Nidji untuk bekerjasama. Namun Nidji merasa harus tetap selektif dalam memilih film.


Dan tahun ini mereka kembali memilih bekerjasama dengan Soraya Intercine Films untuk menggarap film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Sebuah film yang diangkat dari novel legendaris karya Buya Hamka. Kharisma novel yang yang sudah berkali kali dicetak ulang ini yang membuat Nidji tertarik dan sangat serius menggarapnya. Nidji menyiapkan 4 buah lagu untuk soundtrack Tengelamnya Kapal Van Der Wijck. Ariel sang gitaris Nidji yang berperan menjadi produser untuk album soundtrack ini. Dan untuk mengawal proses rekaman ini, mereka mengajak sahabat mereka dari daratan Inggris, Jason O’Bryan.

Single pertama yang mereka angkat berjudul Sumpah & Cinta Matiku. Lagu ini benar-benar terinspirasi dari kisah cinta yang ada dalam cerita Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Tak butuh waktu terlalu panjang bagi Nidji untuk menulis lagu ini. Tantangan terbesarnya adalah membuat kemasan lagu ini terdengar lebih megah. Lebih kolosal seperti halnya cerita dalam film. Ekplorasi musik dilakukan dalam penggarapan album ini. Nidji tidak ingin menjauh dari konsep british pop yang sudah jadi ciri mereka. Nah, untuk menggambarkan kesan megah, Nidji banyak memasukan unsur gregorian music. 

Keterlibatan Nidji di dalam film juga lebih dalam dari sekedar bikin soundtrack. Jika di 5 Cm Run-D terlibat dalam scoring film, kali ini Run-D yang berperan dalam film Tengelamnya Kapal Van Der Wijck. Run-D akan memerankan tokoh bernama Muluk. Pengalaman pertama ini tidak membuat Run-D gentar. “Karena jarang scene yang ketemu Christine Hakim. Tapi ketemunya sama yang muda-muda,” Ujar Run-D sambil terkekeh. Perannya memang bukan peran utama, namun Run-D juga enggak mau sembarangan memerankannya. Dia ingin membuktikan, kalau kita sudah memilih sebuah tantangan, maka kita harus serius melakukannya.
 
Diberdayakan oleh Blogger.