HomeInfo CrewChartBlogContacts Pemerintah OKI Gelar Musrembang

CIMG4785 (1)
KAYUAGUNG RADIO - Guna Mensinkeronkan Tahapan Musrembang antar SKPD dan DPRD OKI  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ogan Komering Ilir (OKI) mengelar Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2015  dengan tema”Untuk Meningkatkan Program Penangulangan Kemiskinan melalui pembangunan dari desa dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan”
 Acara yang dilaksanakan selama 2 hari  bertempat di gedung kesenian Kayuagung, yang di hadiriBupati OKI Iskandar SE dan Wakil Bupati OKI M.Rifai SE ,kepala Bappeda Sumtra selatan,Kapolres OKIKepala Kejaksaan Kayuagung serta  seluruh kepala SKPD,DPRD dan Unsur muspida kab OKI.
Bupati OKI, Iskandar SE, Dalam sambutanya mengatakan Musrembang RKPD merupakan tahapan terakhir untuk mensingkoronkan usulan SKPD setelah tahapan Musrembang RPJP dan Musrembang RPJMD.dengan pembangunan infrastruktur Pedesaan Fokus program 2015.
“Yang kita lakukan hari ini merupakan rangkaian, boleh dikatakan proses sistemik untuk memastikan pembangunan lima tahun ini berada pada arah yang benar, dengan agenda dan prioritas yang benar, dan dengan implementasi yang benar pula,” katanya.
 Iskandar  menmabahkan keadaan realita yang ada dari hal pembangunan untuk saat ini diakui masih belum merata terkhusus sarana dan prasarana ataupun inprastuktur untuk wilayah kabupaten ogan komering ilir dan kedepan program bupati akan memberikan poksi yang khusus terutama untuk pembanguan yang ada di desa desa.yang diantaranya Mengenai sekolah sekolah yang ada di kabupaten ogan komering ilir yang selama ini banyak yang rusak maupun yang tidak layak lagi semuanya sudah di data dan akan terus ditingkatkan untuk pembanguan yang layak untuk setiap sekolah sekolah yang ada di OKI.ujarnya
 Dikatanya Guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di OKI. kedepannya akan mengutamakan pembanguan insprastuktur terutama jalan yang memang merupakan untuk kelancaran pembanguan yang ada di desa.
 Kabupaten ogan  komering ilir terdiri dari 18 kecamatan dan terdiri dari 321 desa yang mana dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang ada di OKI.Pemerintah  akan memberikan satu desa satu poskesdes yang tersebar di wilayah OKI.tuturnya
 Lanjutnya guna menyikapi setahun  kedepan Pemerintah Kabupaten OKI telah merumuskan langkah-langkah operasional untuk mengatasi masalah tersebut melalui Pembangunan infrastruktur perdesaan, pembangunan jalan, jembatan, air  bersih, sanitasi, dermaga, listrik, sungai, pasar tradisional dan sarana komunikasi yang menggapai setiap wilayah,” imbuhnya
Sementara Kepala Bappeda OKI  Makruf,SIP,MM dalam sambutanyaMusrembang merupakan yang mensingkeronkan usulan SKPD sebab mekanismenya usulan tersebut merupakan Usulan musrembang desa dan Musrembang Kecamatan barulah musrembang Kabupaten melalui SKPD.
Secara persentase penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ilir terus mengalami penurunan dari tahun 2009 sebesar 16,17 persen menjadi14,28 persen pada tahun 2013,  namun demikian kondisi ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata persentase kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan dan nasional. Menyikapi ini Pemkab OKI mengambil langkah strategis  melalui, pengurangan pengeluaran dan peningkatan pendapatan keluarga miskin dan penyediaan satu desa satu KUD, serta optimalisasi program padat karya.
Masih rendahnya angka buta hurup dan prasarana dan sarana pendidikan yang perlu diperbaiki menjadi permasalahn penyelenggaraan pendidikan di OKI. kedepan sistem penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas akan dilakukan oleh Pemkab. OKI. melalui pembentukan karakter melalui penyediaan kelompok-kelompok belajar terutama pendidikan anak usia dini (PAUD/TK/TPA),” ungkapnya.
 Sedangkan dibidang kesehatan masalah yang terjadi yakni belum optimalnya sistem jaminan pelayanan kesehatan bagi warga Ogan Komering Ilir khususnya untuk keluarga miskin. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum atau tidak terakomodir program Jamkesmas, tingginya angka kematian ibu dan anak, keterbatasan jumlah mutu tenaga kesehatan dan penyebarannya yang kurang merata serta masih terbatasnya prasarana dan sarana kesehatan terutama di perdesaan. Maka Ke depan, Pemkab. OKI akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program satu desa satu poskesdes.
Diberdayakan oleh Blogger.