Kasat Lantas Ajak Masyarakat Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

KAYUAGUNG RADIO -Kepala Kesatuan Lalulintas (Kasat Lantas), AKP Tamimi SH, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), untuk menjadi pelopor kesematan dalam berlalu lintas. Hal tersebut diungkapkannya saat berbincang dengan Reporter Kayuagungradio diruangan kerjanyan, Kamis (17/4/2014).
"Kegiatan tersebut dilatar belakangi tingginya angka pelangaran berlalu lintas di Kabupaten OKI menurut data triwulan I tahun 2014, yakni pada bulan januari sebanyak 96, meningkat menjadi 370 pelanggaran pada bulan februari dan meningkat lagi sebanyak 591 pelanggaran pada bulan maret," katanya.

AKP Tamimi SH, juga menambahkan, polisi lalu lintas (polantas), menurut sebagian masyarakat merupakan musuh pagi para pengguna jalan, maka dari itu kita akan mengubah pemikiran tersebut dengan memberikan kesan kepada para pengguna jalan dengan memakaikan seragam kartun seperti spongebob, anggribet, micky mouse dan lain-lain kepada petugas pengatur lalu lintas dijalan yang berada di kota kayuagung," ungkapnya.

Tamimi juga mengungkapkan, kepada para pelanggar berkendara, kita juga tidak serta merta untuk memberikan sanksi tegas dengan memberikan surat tilang, malah kita berikan peringatan agar mereka tahu kesalahan mereka serta mengajaknya menjadi salah satu pelopor kesematan berlalu lintas dan menjelaskan agar membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.

"Kita malah lebih menjelaskan dari pada memberi sanksi kepada masyarakat, bagaimana kita menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, agar masyarakat lebih tahu dan sadar diri dengan hal tersebut serta diharapkan paling tidak mengajak keluarga menjadi pelopor kesematan berkendara," katanya, menambahkan jika semuanya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas maka tidak ada lagi pelanggaran dan kecelakaan dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas juga berharap, jadikanlah polisi lalu lintas tempat untuk bertanya atau lain sebagainya dalam hal apapun, bukan dijadikan momok untuk ditakuti jika bertemu Pol lantas dijalan, karena Pol lantas berdiri dijalan bukan untuk mencari kesalahan para pengendara. 

Pada kesempatan itu juga, AKP Tamimi SH, menunjukan majalah si polisi penolong (SIPOPE) yang akan dilauncingkan, bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, karena selama ini polisi terkesan antagonis dan bertentangan dengan keinginan masyarakat lantaran terdapat jarak antara polisi dan masyarakat.
Diberdayakan oleh Blogger.