Danrem 044/Gapo Pantau Latihan Posko

KAYUAGUNG RADIO - Komandan Resort Militer (Danrem) 044 Garuda Dempo (Dempo) Kolonel Inf Rochadi memantau pelatihan posko I di Makodim 0402 OKI/OI, Selasa (6/5) pagi. Latihan yang dilakukan 3 hari itu untuk membantu Pemda dalam menanggulangi bencana alam.
Sebelum memonitor pelatihan, Danrem memimpin apel pembukaan di lapangan sepakbola mini Makodim yang diikuti ratusan personil TNI, Polri, Manggala Agni, Sat Pol PP,  PBK dan Tagana. Danrem juga meninjau sejumlah posko, tenda darurat, simulasi metting dan komunikasi yang dilakukan sejumlah komandan dan staf.
 Dikatakan Danrem kemarin, latihan posko 1 di Makodim OKI merupakan metode pelatihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampun komandan dan staf melalui prosedur hubungan komandan dan staf untuk merencanakan dan menyiapkan operasi bantuan kepada Pemda setempat khususnya penanggulangan bencana alam.
“Latihan ini dititikberatkan pada aspek komando dan pengendalian serta prosedur bantuan administrasi sebagai bagian dari kinerja satuan yang lebih besar, yang terkait dengan aspek pembinaan ketahanan wilayah,”jelas Rochadi didampingi Dandim 0402 Letkol M Arif Suryandaru dan Pasi Intel Lettu RM Hatta.
Dipaparkan dia, dengan dilakukannya latihan posko 1, Kodim 0402 OKI/OI harus siap meningkatkan kualitas mekanisme hubungan kerja komandan dan staf serta membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan di wilayah OKI dan OI dalam rangka operasi militer selain berperang.
Apa sasaran kualitatif dari pelaksanaan latihan posko 1? Dijelaskan Danrem 044/Gapo, komandan dan staf yang berlatih nantinya harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komandan dan staf dalam perencanaan operasi.
 “Memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan komandan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan taktis. Mampu dalam pemberdayaan semua kemampuan satuan secara terintegrasi. Mampu melaksanakan fungsi komando dan staf. Mampu merencanakan dukungan administasi terhadap pelaksanaan operasi dan mampu dalam menerapkan tata tulis militer,”beber Rochadi.
 Ditambahkan Dandim didampingi Pasi Intel, latihan posko 1 yang dilakukan jajarannya dilaksanakan 3 hari ke depan sehingga pasukannya siap penuh dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi di Kabupaten OKI dan OI yang menjadi teritorialnya.
“Perkiraan BMKG Sumsel, bulan Mei merupakan awal musim kemarau dan berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Wilayah OKI terdapat lahan gambut dan kebiasaan warga membakar, ini harus kami antisipasi sejak dini untuk meminimalisir terjadinya kebakaran lahan dan hutan di daerah kita,”

Diberdayakan oleh Blogger.