OKI Pilot Proyek Program P2KPB Kemen PU

KAYUAGUNG RADIO - Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan Kabupaten Pertama yang menjadi tujuan Project “Program Pembangunan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2kpb)” yang diberikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Penataan Ruang Satuan Kerja Pembina Penataan Ruang Wilayah I, di Provinsi Sumatra Selatan.

Kabupaten Ogan Komering Ilir dinilai memiliki komitmen dalam mempertahankan kawasan perdesaan dan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Komitmen tersebut tercermin ditetapkannya 4 (empat) Desa di Kecamatan Jejawi, OKI sebagai kawasan Perdesaan Berkelanjutan, yaitu Desa Sukadarma, Desa Tanjung Alai, Desa Ulak Tembaga, dan Desa Terusan Jawa. Penetapan tersebut berdasarkan penilaian bahwa ke-empat Desa tersebut memiliki potensi pertanian dengan dominasi penggunaan lahan pertanian.

Pemerintah Kabupaten Ogan KOmering Ilir menyambut baik dengan akan dilaksanakannya program dari Kementrian Pekerjaan Umum ini.

“Kami bersyukur OKI menjadi pilot projek program Program Pembangunan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB) program ini sekaligus mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten OKI membangun dari desa. Kita semua berharap para petani di perdesaan dapat termotifasi dan pendapatan mereka meningkat” Ujar Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir yang diwakili oleh Sekertaris Daerah H. Husin, Spd pada acara Focus group discussion pelaksanaan Program Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB) di Ruang rapat Bende Seguguk I Setda OKI, Selasa (20/5).

Supardi Kasubdit Kementerian PU Direktorat Penataan Ruang Daerah Wilayah I mengatakan Tujuan Program Pembangunan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2kpb) ini, adalah untuk mewujudkan ruang kawasan perdesaan berkelanjutan melalui perbaikan ekonomi, peningkatan kualitas pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan modal social masyarakat.
Focus pengelolaan di Kabupaten OKI khususnya pada 4 desa dikecamatan jejawi yaitu optimalisasi rawa lebak untuk pertanian.

“OKI sebagian besar wilayahnya adalah rawa, pengelolaan rawa lebak merupakan isu strategis pengembangan kawasan pada daerah terpilih dari program ini. Kita harapkan lahan rawa lebak dapat didayagunakan oleh masyarakat.” Ujar Supardi.
Ditambahkannya melalui program ini akan dibangun saluran irigasi dan manajemen air di wilayah kecamatan Jejawi.

“Kalau dulu hanya mampu sekali panen dengan program ini diharapkan dapat lebih sehingga pendapatan petani lebih meningkat” tambahnya.

Teknis pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua proyek, yaitu pengelolaan rawa lebak, infrastruktur dan ekonomi di Jejawi dan social inklusif serta komunitas kelembagaan.


Arie Pramana Putra Aie
Diberdayakan oleh Blogger.