118 personil Pos Pam Polres OKI Ditarik
.jpg)
KAYUAGUNG RADIO - Pos pengamanan (Pospam) Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah yang didirikan disejumlah titik diruas jalan lintas timur wilayah kabupaten ogan komering ilir segera akan dibongkar. Pembokaran serta penarikan pasukan oleh Polres OKI. akan dilakukan,pada Rabu 06 Agustus 2014 pukul 00:00 Wib.
Meski demikian, tugas utama Polri melindungi masyarakat disegi keamanan dan gangguan kamtibmas tetap akan dilaksanakan. Patroli rutin di sepanjang jalan lintas timur tetap akan terus dilaksanakan guna mengantisipasi sejumlah aksi kejahatan yang ada di jalintim.
Keselamatan dalam perjalanan adalah bukan saja dari diri kita pribadi selaku pengguna jalan baik yang menggunakan roda dua maupun kendaraan pribadi, bis hingga truk. Tetapi juga menjadi tugas dari pihak kepolisian yang daerah tugasnya dilalui para pemudik dalam memberikan dukungan penuh sehingga mudik berjalan lancar, dan tidak menimbulkan korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas.
Lebaran tahun lalu penulis membuat artikel reportase tentang kreatifitas Kepolisian OKI dalam meningkatkan kepedulian para pengguna jalan untuk menciptakan suasana lalu lintas yang tertib dan aman melalui spanduk-spanduk yang dibentangkan disepanjang daerah jalan lintas timur.
Tahun ini pun Polres OKI untuk menciptakan sadar berlalulintas yang aman dan tertib kembali melakukan hal serupa dengan membuat spanduk-spanduk bertuliskan himbauan, ajakan dan peringatan kepada para pemudik yang melewati jalur lintas timur.Dan itupun membuahkan hasil terbukti angka lakalantas yang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun ini menurun
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIK melalui Kabag Ops Kompol Yulianto mengatakan selama arus mudik dan arus balik lebaran pada tahun ini angka laka lantas yang terjadi di daerah jalan lintas timur Kabupaten Ogan komering Ilir jauh menurun dibandingkan dengan tahun 2013 kemarin yaitu ada 5 lakalantas yang mana pada tahun 2013 kemarin terdapat 12 dengan korban 1 orang meninggal, 5 orang luka berat dan 8 orang luka ringan,dengan rumat Rp 37 000.000 dan ditahun 2014 ini terdapat 5 lakalantas dengan 6 orang meninggal, 2 orang luka berat dan 1 orang luka ringan serta 1 laka air.dengan rumat Rp 54 300.000.sedangkan untuk kriminalitas ditahun 2013 terdapat 15 kasus yang diantaranya kasus kekerasan dibawah umur,kasus penganiayaan,kasus pencurian sawit , kasus pemerkosaan atau pembunuhan serta kasus KDRT namun untuk ditahun 2014 menurun hanya terdapat 7 kasus.
Yulianto menambahkan Untuk selama arus mudik dan arus balik lebaran yang jalan lintas timur cukup lancer dan aman tidak ada kemacetan yang terjadi dan anggotapun terus patroli untuk meninjau jalan disepanjang jalan lintas timur.
