Jadikan OKI Pusat Pengembangan Kerbau Nasional

KAYUAGUNG RADIO - Ogan Komering Ilir memiliki sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yakni kerbau Pampangan yang merupakan salah satu dari 7 (tujuh) kerbau asli Indonesia. Hasil sensus pertanian tahun 2013. Potensi kerbau Pampangan pun sudah diakui secara nasional melalui keputusan Menteri Pertanian nomor 694/KPTS/PD.410/2/2014.

Melihat potensi itu, Bupati OKI , Iskandar, SE berkomitmen melestarikan kerbau Pampangan dengan menjadikan OKI sebagai pusat Pengembangan Kerbau Nasional. Komitmen ini ditindaklanjuti Iskandar dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 320 tahun 2014 tentang pelestarian Kerbau Pampangan dengan harapan kerbau Pampangan dengan segala potensinya dapat menjadi salah satu aset nasional.

“Kami berkomitmen agar kerbau Pampangan dengan potensinya dapat menjadi salah satu aset nasional. Kita juga berkeinginan OKI dapat menjadi pusat pengembangan kerbau secara nasional” Ujar Iskandar, diruang kerjanya, Senin (4/8/14)

Sensus Pertanian tahun 2013 menyebutkan Populasi kerbau Pampangan mencapai 5.038 ekor. Populasi ini tersebar di tiga kecamatan yaitu, Pampangan, Pangkalanlampam dan Jejawi.

Berbagai program pun telah disiapkan dalam rangka pengembangan dan pelestarian Kerbau Pampangan antara lain Kebijakan tata ruang dan wilayah yang berpihak pada pengembangan kerbau, penyediaan sarana-prasarana, pelaksanaan inseminasi buatan maupun kawin alam, kajian-kajian ilmiah dengan melibatkan akademisi, program pelatihan dan pembinaan terhadap kelompok tani, serta pemberdayaan masyarakat setempat melalui program sarjana membangun desa.

Ir. Amiruddin, M. Si Kepala Dinas Peternakan Kabupaten OKI mengatakan bahkan di tahun 2015 pihaknya berencana membangun kantor UPTD yang khusus menangani kerbau pampangan.

Hasil pengolahan susu kerbau berupa gula puan, sagon dan minyak samin menurut Amir juga akan ditingkatkan.

“Kita tingkatkan hasil ekonomis kerbau pampangan yang sudah ada selama ini melalui bantuan sarana prasarana hasil olahan susu kerbau, promosi pada even-even nasional serta inovasi lain agar kerbau pampangan memberi dampak ekonomis bagi masyarakat setempat” Pungkasnya. (Adi Setia Negara)
Diberdayakan oleh Blogger.