Kapolres OKI Ajak Masyarakat Jangan Terpengaruh Dengan Isis

KAYUAGUNG RADIO - Sejak munculnya ajakan kepada masyarakat agar mengikuti faham Islamic State Iraq an Syria (ISIS) membuat pihak Kepolisian Resort Ogan Komering Ilir (OKI) waspada dan mengimbau masyarakat OKI agar tidak terpengaruh dengan ajakan yang tidak jelas. 

“Kepolisian terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan penyebaran ISIS yang ramai dibicarakan saat ini dengan mengatasnamakan islam,” ujar Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk, 

Ditambahkan Kapolres OKI, jika ada ajakan hendaknya dipelajari dulu, dipahami dulu, karena ISIS sendiri sudah dinyatakan pemerintah sebagai kegiatan terlarang karena di negara asalnya di perbatasan Irak - Suriah sudah dilarang membentuk negara sendiri yang mewajibkan pengikutnya patuh terhadap perintahnya, 

Jadi dengan demikian diharapkan kepada masyarakat OKI jika menemui ajakan yang serupa ataupun dianggap janggal hendaknya ditanyakan kepada tokoh agama setempat agar jelas atau jika memang mencurigakan orang tersebut terlihat asing hendaknya masyarakat melaporkan kepihak kepolisian baik Polres atau Polsek. 

Dikatakannya, ISIS tidak sesuai dengan UUD 1945, sehingga gerakan ini dilarang di Indonesia oleh pemerintah. Untuk masyarakat, jangan mudah diajak atau dibawa oleh mereka-mereka yang seolah-olah mengatakan jika tidak bergabung dengan ISIS berarti tidak hormat kepada Islam maupun tidak hormat kepada Pimpinan Islam yang ada di Irak atau Suriah. 

Disinggung adakah wilayah di OKI daerah rawan penyebaran ajaran yang menyimpang dari Islam, Kapolres OKI Erwin menjelaskan, pada umumnya masyarakat OKI, sulit untuk terpengaruh dengan hal seperti itu, karena masyarakat OKI tidak mudah terpengaruh, namun demikian pihaknya juga tidak ingin “kecolongan” sehingga Polres OKI tetap mewaspadai dengan terus mengadakan pembinaan terhadap masyarakat melalui bagian Bimbingan Masyarakat (Bimas) Polres OKI. 

Diberdayakan oleh Blogger.