Power Thresher Diberikan Ke 15 Petani Di OKI
KAYUAGUNG RADIO - Dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan kesejateraan tarap hidup para petani yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ,Dinas Pertanian Kabupaten OKI baru-baru ini memberikan bantuan Power Thresher(Alat Perontok Padi) sebanyak 15 unit,kepada Kelompok Tani untuk 15 desa di 8 Kecamatan.
Adapun Kecamatanya yaitu Kecamatan Sungai menang Desa Gajah Mulya,Kecamatan Lempuing tiga Desa ,diantaranya Desa Tugu Jaya ,Desa Tugu Agung,Desa Cahya Tani,Kecamatan Lempuing jaya tiga Desa, Rantau durian satu, Tanjung sari dua,Desa Muara Brunai dua,Kecamatan Pampangan DesaTapus,Desa Kuro,KecamatanTulung Selapan Desa Rantau lurus,Kecamatan Jejawi Desa Tanjung Ali,Kecamatan Kayuagung,Kelurahan Tanjung Rancing,Desa Lubuk Dalam serta Kecamatan Sp Padang Desa Berkat dan Desa Rawang besar.
Kepala Dinas Pertanian Kab.OKI Syaripudin.SP.M..Si mengatakan bantuan Power Traiser ini merupakan wujud pemerintah Daerah Kabupaten OKI,untuk meningkatkan kesejateraan tarap hidup para petani,sehingga kedapanya Kabupaten OKI yang Sejahtera,makmur.” Power Traiser menggunakan anggaran tahun 2014 sebesar Rp.265.000.000,-," ujar
Ia menambahkan,untuk bantuan Power Thresher ini semuanya sudah diberikan kepada kolompok tani yang ada di 15 desa di 8 Kecamatan,” Kecamatan Sungai menang Desa Gajah Mulya,Kecamatan Lempuing tiga Desa ,diantaranya Desa Tugu Jaya ,Desa Tugu Agung,Desa Cahya Tani,Kecamatan Lempuing jaya tiga Desa, Rantau durian satu, Tanjung sari dua,Desa Muara Brunai dua,Kecamatan Pampangan DesaTapus,Desa Kuro,KecamatanTulung Selapan Desa Rantau lurus,Kecamatan Jejawi Desa Tanjung Ali,Kecamatan Kayuagung,Kelurahan Tanjung Rancing,Desa Lubuk Dalam serta Kecamatan Sp Padang Desa Berkat dan Desa Rawang besar,”terangnya.
Dikatakanya Power Thresher ini di berikan kepada Kelompok Tani, satu kelompok Tani mempunyai luas lahan 1 sampai 25 hektar,”dengan adanya bantuan ini kiranya dapat mempermuda petani untuk melakukan pemanenan dan juga diharapkan Power Thresher ini dapat dipelihara dan dijadikan aset Kelompok Tani,"harapnya
