Kepala BPBD OKI Menyatakan 7 kecamatan Di OKI Siaga Banjir

KAYUAGUNG RADIO - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Azhar SE  menetapkan status siaga bencana banjir sehubungan intensitas curah hujan yang terus meningkat di Bumi Bende Seguguk beberapa hari ini.

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya diperkirakan cuaca hujan yang terus terjadi di wilayah OKI dan sekitarnya dapat menyebabkan beberapa kecamatan di OKI terkena bencana banjir akibat luapan dari Sungai Komering, apa lagi wilayah OKI terus mendapat kiriman air dari wilayah Kabupaten OKU. Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya,” kata Azhar seraya menyebutkan puncak dari banjir tersebut perkirakan pada bulan Maret dan April seperti tahun lalu.

Azhar menyebutkan, saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten OKI yang telah terendam banjir yakni, Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya. Untuk selanjutnya berdasarkan pengalaman sebelumnya status siaga banjir di beberapa wilayah OKI, seperti Kecamatan SP Padang, Pampangan, Jejawi, Tulung Selapan, Kayuagung, Lempuing dan Lempuing Jaya.

“Selama beberapa hari ini, guyuran hujan sangat tinggi dan ini memang sudah diprediksi seperti pengalaman tahun sebelumnya. Akibat hujan lebat itu, beberapa wilayah di OKI tergenang banjir,” ujarnya.

Untuk di wilayah Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya tepatnya di Desa Sungai Belida, Lubuk Makmur, Mekar Jaya Kepayang, Cahaya Tani Sumber Makmur dan Desa Cahaya Makmur untuk saat ini sudah tergenang air dan kini alhamdulillah air mulai surut. Kendati demikian, pihaknya masih menyiapkan berbagai persiapan bagi warga yang tertimpah muasibah banjir dengan memberikan sembako siap makan.

“BPBD OKI sejak beberapa hari kemarin sudah melakukan upaya pemberian bantuan makanan dan lauk cepat saji dengan menyisir menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terisolir banjir,” katanya. 

Azhar juga menambahkan BPBD OKI bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) OKI dan lainnya sudah membentuk posko penangggulangan bencana di daerah banjir tersebut,” ungkapnya.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) OKI, M Salim AF mengatakan, pihaknya siap 24 jam jika diperlukan untuk membantu warga yang terkena musibah banjir. Saat ini, jumlah anggota relawan Tagana tercatat 61 personil yang berada di OKI siap melaksanakan tugas apabila diperlukan. “ Tagana OKI selalu siap 24 jam dalam memberikan bantuan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah apabila diperlukan,
Diberdayakan oleh Blogger.