Ini Manfaat Makan Cabai Hijau (Jalapeno)

Anda yang suka dengan makanan pedas pasti sudah tidak asing lagi dengan cabai, bukan? Biasanya, cabai rawit dan merah adalah cabai yang biasa digunakan untuk membuat masakan pedas, namun jangan sampai melupakan cabai hijau.
Cabai hijau yang hampir sama dengan jalapeno, seperti dikutip dari stylecraze.com, memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain adalah

Kaya nutrisi
Cabai hijau ternyata memiliki banyak vitamin C yang merupakan antioksidan kuat. Ini membantu merangsang produksi kolagen dan protein struktural tubuh Anda. Kolagen juga diperlukan untuk pembuluh darah, jaringan, kulit dan tulang.
Selain vitamin C, cabai hijau juga kaya vitamin A, flavonoid seperti lutein, beta-karoten, alfa-karoten, zea xanthin dan cryptoxanthin sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.

Analgesik dan Anti-inflamasi
Cabai hijau atau jalapeno dan segala macam cabai mengandung senyawa efektif disebut capsaicin yang bersifat analgesik atau penghilang nyeri alami. Cabai hijau juga anti radang, membantu meringankan pembengkakan bronkitis dan nyeri sendi.

Anti kanker
Cabai hijau sekelas jalapeno juga memiliki senyawa fitokimia yang dikenal dapat melawan penyakit, mencegah kanker atau bersifat anti-karsinogenik. Ini tidak lain karena peran capsaicin yang membantu menghilangkan sel-sel kanker datang.

Antibakteri dan Anti-jamur
Meski memang rasa pedas bisa membuat Anda kewalahan, namun capsaicin dalam cabai hijau memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri jahat di dalam pencernaan. Bahkan bisa secara efektif mengurangi dan menghilangkan infeksi bakteri seperti stafilokokus dan diare.

Mengurangi kolesterol
Capsaicin lagi-lagi berperan penting dalam kesehatan, seperti misalnya menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan membersihkan pembuluh darah dari racun. Makan pedas juga akan membantu membakar kalori.

Namun tentu saja Anda tidak boleh banyak mengonsumsi cabai dengan sembarangan, karena bisa berbahaya untuk lambung, apalagi jika Anda sudah punya riwayat penyakit yang diharuskan menghindari makanan pedas.
Diberdayakan oleh Blogger.