Petani OKI Tanam Padi Sistem Jajar Legowo

KAYUAGUNG RADIO - Berbagai macap upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk mencapai target peningkatan produksi beras nasional. Melalui penanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo, Selasa (19/5/2015). Penanaman dilakukan di Desa Berkat Kecamatan SP Padang. 

Kepala Dinas Pertanian Ir Syarifuddin mengatakan, pemerintah terus menerus mengajak petani padi agar mengembangkan ilmu dalam penanaman padi hingga mencapai pendapatan yang jauh lebih tinggi. Untuk itu, dinas pertanian bekerjasama dengan pihak Kodim 0402/OKI, untuk mengajak masyarakat petani tetap bersemangat dalam menanam padi dengan hasil yang sangat memuaskan. 

Maka itu, berbagai sistem tanam yang benar dan baik melalui pengaturan jarak tanam yang dikenal dengan sistem jajar legowo. Ilmu pertanian terus menerus diberikan kepada petani agar bisa mendapatkan hasil yang baik ketika panen. 

Disebutkan Syarifuddin, dalam melaksanakan usaha tanam padi baik itu di sawah tadah hujan maupun sawah lebak, dan sawah petak lainnya yang menjadi tantangan salah satunya yaitu, bagaimana upaya ataupun cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil produksi padi yang tinggi. 

Tetapi, untuk mewujudkan upaya tadi masih terkendala, karena jika diperhatikan masih banyak petani yang belum mau melaksanakan anjuran siste penanaman dengan jajar legowo. “Sekarang ini masih banyak petani menanam padi dengan jarak tanam yang beraturan. Padahal dengan pengaturan jarak tanam yang tepat dan teknik yang benar dalam hal ini adalah sistem tanam jajar legowo,” kata Syarifuddin seraya berucap tanam jajar legowo maka akan diperoleh efisiensi dan efektifitas pertanaman serta memudahkan tindakan kelanjutannya. 

Ketika ditanya istilah tanam padi dengan jajar legowo, Syarifuddin menjelaskan, jajar legowo diambil dari bahasa Jawa yang secara harfiah tersusun dari kata lego berarti lega dan dowo artianya panjang. 

Ditambahkan Dandim 0402/OKI Letkol Inf M Arif Suryandaru, untuk mendapatkan hasil padi yang baik dan banyak, tentunya petani harus berbagai macam upaya mencari solusi yang terbaik. Padalagi, petani OKI sepenuhnya didukung dan dibantu oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

“Sistem tanam jajar legowo adalah untuk meningkatkan populasi tanaman dengan mengatur jarak tanam sehingga pertanaman akan memiliki barisan tanaman yang diselingi oleh barisan kosong. Diaman jarak tanam pada barisan pinggir setelah kali jarak tanam antar barisan,” ujar Letkol Arif seraya menanamkan bibit padi ke sawah. 

Masih kata Dandim, sistem tanam jajar legowo juga merupakan suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman. Sehingga pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pinggir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong. “Tanaman padi yang berada dipinggir memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding tanaman padi yang berada di barisan tengah sehingga memberikan hasil produksi dan kualitas gabah, padi yang lebih tinggi,” tandasnya. (and) 



Diberdayakan oleh Blogger.