250 Ton Sembako Terjual

KAYUAGUNG RADIO - Sebanyak 250 ton sembako murah di jual dalam operasi pasar yang digelar mulai, Selasa (14/7) di Desa Bumi Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dilaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat OKI dalam memenuhi kebutuhan lebaran.

Pasar murah diselenggerakan oleh pemerintah Daerah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) mulai menggelar pasar murah di 8 Kecamatan diwilayah Bumi Bende Seguguk.
Untuk puncak pasar murah akan digelar di halaman gedung kesenian kota Kayuagung, untuk mengantisipasi kekurangan bahan pokok yang dijual, pemerintah membagikan kupon kepada masyarakat yang akan membeli sembako tersebut, karena harganya sangat murah, mengingat setiap sembako di subsidi oleh pemerintah.

Kepala Disperindagkop Henrry Susanto SSos mengatakan, tujuan dilaksanakannya pasar murah ini adalah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam membeli kebutuhan sembako
dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H dengan harga yang terjangkau bagi warga kurang mampu.
Pelaksanaan pasar murah tahun 2015 ini menurutnya dilaksanakan di 8
kecamatan, “Masing-masing di kecamatan Pedamaran,Lempuing, Tanjung Lubuk, Kayuagung, Jejawi dan beberapa kecamatan lainya, puncak Pasar murah akan digelar di Kayuagung," katanya.
Dari delapan Kecamatan itu sembako yang dijual kurang lebih sebanyak 250 ton, dengan rincian beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, mentega, telur ayam, adapun barang-barang yang dijual dengan harga subsidi sebanyak Rp 2.500 per Kg yaitu, beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, mentega, telor ayam, dan susu kental.

“Tujuh jenis bahan pokok masing-masing subsidi Rp 2.500. Beras, gula gandum, minyak goreng, susu, mentega dan telor ayam,” jelasnya.

Bupati OKI H Iskandar SE melalui Asisten II Setda OKI Mun'im mengatakan, bahwa setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hari-hari besar lainnya harga-harga barang kebutuhan di pasaran khususnya sembako cenderung naik. Hal ini bukanlah disebabkan adanya kelangkaan, namun karena tingginya permintaan.

“Setiap tahun kita selalu memprogramkan kegiatan pasar murah guna membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh kebutuhan sembako. Dengan adanya pasar murah ini beliau berharap subsidi sembako ini agar benar-benar disalurkan kepada masyarakat konsumen bukan kepada masyarakat pedagang,” ujar Mun'in.

Mun'in mengatakan, bahwa akhir-akhir ini marak makanan-makanan berformalin seperti tahu dan sebagainya. Beliau berharap bila masyarakat mengetahui hal-hal yang tidak wajar segera laporkan ke pihak-pihak terkait seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dan dinas kesehatan.

“Kita semua berharap barang-barang yang dijual adalah barang-barang yang aman untuk dikonsumsi dan mari kita jaga pasar-pasar di Kabupaten OganKomering Ilir ini agar tidak dimasuki oleh barang-barang yang membahayakan dan kepada instansi terkait untuk bekerja dengan baik dalam pengawasannya," tandasnyam
Diberdayakan oleh Blogger.