Bantuan Midang Dinaikkan hingga 50 Persen

KAYUAGUNG RADIO - Bupati OKI, Iskandar, SE berkomitmen untuk melestarikan adat, istiadat dan kebudayaan yang ada di Kabupaten ini diantaranya budaya midang di Kota Kayuagung. Budaya midang akan terus dilaksanakan bahkan bantuan untuk kelurahan (marge siwe) penyelenggara midang juga dinaikkan.
“Tahun lalu setiap kelurahan dibantu sebesar 4 juta rupiah, tahun ini kita naikkan lebih dari 50 persen” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S. Pd, MM, Selasa, (1/7).
Peningkatan bantuan ini menurut Husin atas permintaan Bupati OKI, Iskandar, SE. Iskandar ingin  penyelenggaraan midang dari tahun ke tahun lebih meriah juga bentuk perhatian pemerintah daerah untuk melestarikan kebudayaan yang telah ada turun temurun ini di masyarakat Kayuagung.
“Hal ini wajar dilakukan agar penyelenggaraan midang semakin meriah dan minat masyarakat untuk mengikutinya semakin tinggi” pungkas Husin.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memastikan acara midang pada lebaran ini akan lebih meriah karena tidak hanya diikuti oleh 9 marga (morge siwe) yang ada di Kayuagung, midang tahun ini juga diikuti oleh paguyuban yang ada di Kabupaten OKI antara lain persatuan masyarakat Padang, Batak, Reog Ponorogo, Bali juga etnis china melalui Barongsainya. Tidak hanya itu, bahkan warga Kayuagung yang berada di perantauan juga akan ikut memeriahkan.
Tradisi Midang sendiri merupakan arak-arakan pengantin yang diiringi musik tradisional seperti tanjidur, dalam prosesi pernikahan. Tradisi ini konon mulai muncul sejak abad ke-17.
Midang di hari raya atau Midang Bebuke diadakan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri yang biasanya diadakan pada hari ketiga atau keempat setelah Idul Fitri. Midang Bebuke memiliki nama lain Midang Morge Siwe (Sembilan Marga). Ini karena semua marga yang ada di wilayah keresidenan Kayuagung turut serta meramaikan acara ini. Di Bawah kepemimpinan Iskandar, SE setiap tahun, tradisi ini akan digelar di tengah kota Kayuagung. Sebagai penarik minat wisatawan untuk datang ke Ogan Komering Ilir.
Diberdayakan oleh Blogger.