Saat Musim Panas Kurangi Masalah Kulit dengan Bahan Alami

KAYUAGUNG RADIO - Musim kemarau membuat suhu panas terus meningkat, hujan yang tak kunjung datang tidak hanya mempengaruhi kuantitas air tetapi juga terkait kesehatan kulit. Paparan sinar matahari yang menyengat membuat kulit dihadapi berbagai masalah.

Untuk mengatasi hal ini, melakukan perawatan secara rutin menjadi hal yang paling baik. Namun untuk melakukannya tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Gunakan bahan-bahan alami yang mudah didapat untuk mengurangi rasa terbakar pada kulit seperti dikutip Huffingtonpost, Selasa 15 September 2015.

1. Aloe Vera atau Lidah Buaya
Tanaman yang sering disebut lidah buaya ini mengandung antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit atau kulit yang berubah warna akibat paparan sinar matahari.

"Meskipun dapat mengurangi, namun lidah buaya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penyembuhan kulit yang terbakar matahari," ujar Profesor Dermatologi di University of Miami Miller School of Medicine, Dr Jonette Keri, MD.

2. Batu Es
Para ahli mengatakan mandi dengan air dingin atau menaruh batu es pada kulit yang terbakar dapat membantu mendinginkan kulit dan membuatnya merasa lebih baik.

Namun ketika menggunakan batu es perlu juga diperhatikan, tidak terlalu berlebihan karena kemungkinan dapat membuat kerusakan tambahan pada luka bakar.

3. Baking Soda
Baking soda mengandung antiseptik yang dapat membantu dengan gatal dan bekerja sebagai exfoliant dapat membantu membuat kulit lebih baik.

Dapat digunakan dengan mencampurkan baking soda dengan air dan basuhkan ke kulit yang terbakar atau saat mandi menambahkan setengah cangkir baking soda untuk merendam.

4. Susu
Susu dapat membantu mengurangi rasa sakit pada kulit akibat terbakar sinar matahari. Yoghurt juga memiliki manfaat yang sama dapat mengurangi rasa sakit terbakar dan gatal.

5. Madu
Madu bersifat antibakteri dan beberapa studi telah menunjukkan madu dapat membantu menyembuhkan luka. Dengan menggunakan madu, sel kulit epitel baru dapat kembali tumbuh. "Karena itu, menerapkan madu untuk terbakar sinar matahari dapat membantu kulit kembali epithelize (tumbuh sel kulit epitel baru), katanya.

6. Tomat
Penelitian di Jerman menunjukkan mengoleskan pasta tomat pada kulit membantu mencegah kulit terbakar. Tomat kaya akan lycopene yang membantu mengurangi respon sengatan matahari dari radiasi ultraviolet.

Diberdayakan oleh Blogger.