Dinkes Provinsi Sumatera Selatan Dan Dinkes Kabupaten OKI Adakan Workshop Petugas P2 DBD

KAYUAGUNG RADIO - Berdasarkan laporan kasus DBD dari setiap daerah, jumlah penderita DBD di Indonesia selalu mengalami peningkatan. Salah satu faktor penyebabnya adalah pelaksanaan pemberantasan Jentik Aedes melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) di masyarakat maupun di tempat-tempat umum belum optimal.

Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKI menyelenggarakan Workshop Petugas Pengelola Program P2 DBD di Hotel Dinesti 1 Kayuagung (20/10/2015). Workshop Petugas Pengelola Program P2 DBD Dibuka oleh Kabid P2PL Dinkes OKI Linda Asmarini, yang diikuti 10 Puskesmasi yang ada di Kabupaten OKI.
Selain melakukan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD, juga memotivasi keluarga/masyarakat dalam melaksanakan PSN DBD. Dengan kunjungan yang berulang-ulang disertai dengan penyuluhan maka masyarakat diharapkan dapat melaksanakan PSN DBD secara teratur dan terus menerus.
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) merupakan salah bentuk kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh masyarakat berupa pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti secara teratur oleh petugas kesehatan atau kader atau petugas pemantau jentik (Jumantik). Angka Bebas Jentik (ABJ) kemudian menjadi indikator keberhasilan program pengendalian DBD di Kabupaten OKI, juga merupakan gambaran tingkat partisipasi masyarakat dalam PSN melalui gerakan 3M.

Diberdayakan oleh Blogger.