Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Sepucuk OKI Akan Beroperasi

KAYUAGUNG RADIO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di kawasan Sepucuk Kayuagung Tahun 2017 mendatang. Dengan beroperasinya PLTD tersebut, kekurangan pasokan listrik yang selama ini terjadi mampu diatasi. Bahkan, Kabupaten OKI mampu mensuplai listrik untuk Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir Man Winardi mengatakan, adanya pembangunan PLTD di kawasan Sepucuk Kayuagung, yang diyakini mampu mensuplai listrik hingga ke Provinsi Lampung.
“Kita pastikan tahun 2017 PLTD ini sudah beroperasi. Selama ini pasokan listrik untuk wilayah OKI disuplai dari Palembang, tapi jika PLTD ini sudah beroperasi, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah OKI, PLTD ini juga mampu mensuplai listrik untuk wilayah Lampung,” kata Man Winardi, Selasa (20/10).
Menurut Man Winardi, untuk memasok listrik mulai dari Gardu Kayuagung - Tugumulyo - Lampung, akan dibangun 150 titik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). “Saat ini kita sudah menentukan titik-titiknya, tinggal lagi waktu pembangunannya. Kita yakin jika PLTD ini sudah beroperasi, tidak ada lagi pemadaman listrik di wilayah OKI. Mudah-mudahan pembangunan PLTD ini tidak terjadi hambatan yang berarti, sehingga masyarakat OKI bisa menikmati listrik selama 24 jam,” tutur Man.
Apalagi, sekarang ini Bupati OKI H Iskandar SE lebih fokus melakukan pembangunan di mulai dari wilayah pelosok desa dan tak mengurangi kemajuan kota kabupaten, seperti untuk memajukan sarana dan prasarana, air bersih serta jaringan listrik yang selama ini di idam-idamakan masyarakat Bumi Bende Seguguk.
“Untuk Tahun 2014, pembangunan jaringan listrik difokuskan di Kecamatan Air Sugihan, sementara untuk tahun 2015 ini, di 2 kecamatan yang menjadi sasaran, yakni jaringan listrik yang difokuskan di jalan poros hingga Desa Talang Jaya, Desa Sidomulyo Kecamatan Sungai Menang dan Desa Cengal Kecamatan Cengal. Adanya jaringan listrik ini, nantinya masyarakat pelosok tinggal menyambungkan kabel melalui PLN dari kabel-kabel induk,”  ujarnya.
Pembangunan jaringan listrik baru ke desa-desa yang belum teraliri listrik ini, bukan hanya dibiayai melalui APBD OKI, melainkan ada pembiayaan dari APBN. “Kalau dibiayai oleh APBN namanya program listrik desa (Lisdes), sementara pembiayaan melalui APBD kita sebut pembangunan instalasi jaringan listrik. Kedua program ini untuk fisiknya tetap sama, hanya pembiayaannya yang berbeda. Selain itu juga, untuk wilayah yang sulit dijangkau kita juga memprogramkan PLTS bagi masyarakat,” ungkap Man.

Untuk tahun 2016 mendatang, sasaran pembangunan jaringan listrik baru difokuskan di Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji.

“Bukan hanya jaringan listrik desa, Bupati OKI H Iskandar SE juga komitmen membangun sarana dan prasarana terutama jalan. Ini merupakan komitmen yang harus mendapat dukungan dari semua lapisan, baik dari masyarakat, instansi terkait,” panjang lebar Man yang menyebutkan, bupati sangat berkomitmen membangun infrastruktur yang merata dan berimbang antara wilayah barat, Lempuing dan Mesuji serta wilayah pesisit Pantai Timur.
Diberdayakan oleh Blogger.