Polsek Mesuji Makmur Dan Warga Padamkan Api Dengan Alat Pemadam Seadanya

KAYUAGUNG RADIO - Warga Mesuji Makmur Bersama Jajaran Polsek Mesuji Makmur Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berjibaku berusaha memadamkan kobaran api yang membakar lahan perkebunan karet warga seluas 4 hektar, Jumat (9/10) dengan alat seadanya. 
 
Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek Mesuji Makmur Ipda Sutioso SH mengatakan, sejak diperintahkan pimpinan, personil Polsek Mesuji Makmur telah berupaya semaksimal mungkin mengawasi dan memadamkan api di wilayah Polsek Mesuji Makmur dan sekitarnya.

“Asal api dari semak belukar hutan dan merambat ke perkebunan warga. Dari ratusan hektar lahan perkebunan warga hanya 4 hektar lahan yang terbakar yang lainnya bisa teratasi, dengan alat seadanya,” kata Sutioso.

Polsek Mesuji Makmur yang baru definitifkan, diresmikan Kapolres OKI didampingi Bupati OKI H Iskandar SE, telah menunjukan kerja dan pelayan masyarakat baik dari segi keamanan maupun kerjasama gotong royong dalam lingkungan pembinaan dalam masyarakat.

“Kobaran api seketika membesar dan cepat menyambar kebun warga,” tutur Sutioso.

Tokoh masyarakat Mesuji Makmur Suparyono mengatakan, kepanikan warga saat itu, ketika api cepat membesar dan ditambah lagi angin kencang sehingga dengan mudanya membakar lahan warga. Melihat asap api mengepul, warga berteriak minta tolong sehingga sejumlah warga berdatangan untuk menolong.

Selain itu, warga juga menghubungi Polsek Mesuji Makmur. Tak lama sejumlah personil polsek dimpimpin kapolsek datang dan segera membantu warga yang sempat kesulitan memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Akhirnya, menurut Suparyono, setelah beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Meski demikian, kondisi lahan perkebunan karet warga sebagian sudah terbakar. Kebun karet yang selamat setelah lahannya diberi pembatasan dengan membersihkan semak belukar yang ada di kebun warga.

“Dari kebakaran tersebut, diperkirakan 4 hektar lahan perkebunan warga yang terbakar dan tidak ada korban jiwa disana,” ungkap Suparyono.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI Azhar Se menyebutkan, untuk hari ini, Jumat (9/10/2015) terpantau hotspot sebanyak 332 titik api yang tersebar di Kecamatan Cengal 40, Kecamatan Kayuagung 4, Kecamatan Lempuing 3, Kecamatan Pampangan 80, Kecamatan Pedamaran 17, Kecamatan Mesuji 12, Kecamatan Tanjung Lubuk 3, Kecamatan Tulung Selapan 163 titik api. “Sumber titik api dari BMKD Provinsi Sumsel,” bebernya. (dob)
Diberdayakan oleh Blogger.