Bupati OKI Tanam Perdana di Lahan Irigasi Pipanisasi

Kayuagung - Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar, SE melakukan penanaman perdana tanaman padi di lahan dengan jaringan irigasi pipanisasi di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji, Selasa (24/11/2015).

Jaringan irigasi pipanisasi sepanjang 4 Km ini mengaliri lahan warga seluas 2300 Ha. Air diambil dari Sungai Mesuji, kemudian disedot oleh 4 mesin pompa diesel, lalu didistrubusikan oleh pipa-pipa besar ke lahan cetak sawah warga.

“Ini merupakan revolusi pertanian di OKI semoga dengan adanya pipanisasi ini dapat memberikan energi baru bagi pertanian di negeri ini,”Jelas Bupati OKI, Iskandar SE saat melakukan tanam Perdana Padi Pengembangan Jaringan Irigasi Sistem Pipanisasi di Desa Pagar Dewa Kecamatan Mesuji

Dengan adanya sistem pipanisasi ini Iskandar berharap, target yang dibebankan oleh pemerintah pusat kepada Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) agar melakukan penanaman padi di lahan seluas 200.000 hektar dapat tercapai sistem pipanisasi ini.

“Pembangungan pertanian menjadi hal yang sangat prioritas dari tingkat pusat hingga ke daerah, untuk itu kita akan terus menggenjot produktivitas pertanian di OKI,”katanya.

Menurutnya, kabupaten OKI menjadi salah satu penopang kedaulatan pangan nasional. Untuk itu, pembangungan pertanian menjadi sangat prioritas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI, Syarifuddin mengatakan, saat ini pemerintah sedang menuntaskan pembangunan jaringan irigasi teknis sepanjang 95.000 Ha yang membentang di 18 Kecamatan di Kabupaten OKI.

“Dari luasan itu, sepanjang 1.523 Ha kita bangun di Desa Pagar Dewa Kecamatan Mesuji ini. Tahun ini kita tambah lagi sepanjang 800 Ha.”

“Kita ingin memahatkan harapan segar bagi pembangunan di desa. Khusus untuk lahan di lokasi ini saya berharap pemanfaatannya harus dioptimalkan dari sekali tanam menjadi dua kali tanam, bahkan bisa menjadi tiga kali tanam dengan tanaman palawija lainnya seperti kacang kedele, jagung dan sayur-sayuran,”katanya.
 
Dirinya juga berharap, para kelompok tani agar selalu kompak dan sama-sama bertanggung jawab atas pembangunan jaringan pipanisasi ini, sehingga disaat musim kemarau, dapat memenuhi kebutuhan air untuk tanaman.

Syarifudin menambahkan, lahan irigasi teknis di OKI seluas 650 ha, tadah hujan 48.779 ha, lahan sawah pasang surut seluas 23.453 ha dan rawa lebak 82.919 ha. “Dengan adanya sistem pipanisasi tersebut kita yakin target yang dibebankan bisa terealisasi mengingat setiap tahunnya produksi padi di Bumi Bende Seguguk selalu over target.

Menurutnya, untuk tahun-tahun selanjutnya produksi padi di OKI akan terus meningkat dengan adanya perluasan lahan pertanian dan beroperasinya irigasi teknis di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya. “Upaya lainnya yakni dengan membantu petani dengan alat-alat pertanian, pupuk dan bibit padi berkualitas. Kita juga meminta bantuan dari TNI dan Polri untuk mengawal, mengawasi dan membantu petani agar tercapainya target kedaulatan pangan nasional ini,” tandasnya.
 
Diberdayakan oleh Blogger.