Manfaat Sehat Dibalik Jalan Mundur

Kayuagung - Berolahraga dengan cara rutin berjalan kaki tentu sudah banyak diketahui dan dipraktikkan demi alasan kesehatan. Tidak banyak risiko cidera dan murah meriah, banyak orang memilih berolahraga dengan cara jogging atau jalan-jalan ringan demi kesehatan jantung dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Olahraga berjalan kaki atau berlari ini semuanya pasti dilakukan dengan melangkahkan dan menggerakkan kaki ke depan, dan jarang yang melakukannya dengan mengambil langkah mundur. Namun, penelitian terkini menunjukkan bahwa melakukannya dengan arah yang terbalik justru menyimpan manfaat besar bagi kesehatan Anda seperti berikut ini:

1.Rehabilitasi
Berjalan, berlari atau mendaki mundur dapat membantu pemulihan persendian dan otot yang cidera. Ketika bergerak mundur, kecepatan dan rentang gerak maksimum lutut berkurang dibanding ketika bergerak maju. Walhasil persendian dan otot bekerja lebih ringan dan cidera lebih cepat pulih.Menurut beberapa penelitian, terjadi penurunan kerja otot sebanyak 95 persen saat seseorang berjalan mundur dibanding ketika berjalan maju. Selain itu, kekuatan hentakan saat kaki mendarat pada tanah juga berkurang karena jari kaki mendarat sebelum tumit. Saat berjalan maju,tumitmenapak lebih dulu sehingga tekanan yang diberikan akan lebih besar.

2.Meningkatkan keseimbangan
Punya masalah dengan keseimbangan? Mungkin Anda bisa mencoba berjalan atau berlari mundur. Pasalnya berjalan atau berlari mundur dapat melatih keseimbangan Anda. Agar manfaatnya maksimal, sangat penting untuk melakukannya tanpa berpegangan pada apapun agar tubuh Anda cepat beradaptasi. Mulailah dengan sangat perlahan sampai Anda dapat menguasai latihan ini.

3.Mengaktifkan jaringan saraf
Berjalan, berlari atau mendaki mundur dapat berperan sebagai salah satu stimulasi bagi otak dan membantu mengaktifkanototdalam pola yang berbeda.

4.Membantu otak lebih fokus
Kemampuan untuk fokus sangat penting di dunia kerja dan dalam mengerjakan apa pun. Bila Anda sulit untuk fokus, seringlah berjalan mundur. Pasalnya, berjalan mundur lebih susah dilakukan dibandingkan dengan berjalan maju. Itu sebabnya, berjalan mundur sama artinya dengan melatih otak mengerjakan tugas-tugas yang sulit. Ini terungkap dari hasil penelitian University of Nevada di Los Vegas. Para peneliti percaya, pikiran kita akan menjadi lebih fokus jika rutin berjalan mundur beberapa menit sehari. Tingkat konsentrasi yang diperlukan untuk bisa berjalan mundur dengan baik, sama levelnya dengan konsentrasi yang diperlukan saat kita sedang menghadapi bahaya.

Berikut ini cara Anda melakukan jalan atau lari mundur:
Berjalan dan berlari mundur adalah tugas yang kompleks. Hampir semua atlet membutuhkan keterampilan ini untuk bisa memenangkan pertandingan. Ini karena seorang atlet memerlukan keseimbangan tubuh yang sempurna. Tak perlu khawatir, Anda pun bisa meniru mereka.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, mulailah berlatih dengan kecepatan lambat tanpa berpegangan. Jangan melebihi kecepatan 1,5 kilometer per jam. Jika Anda melakukannya di dalam pusat kebugaran, cobalah berjalan maju di mesin treadmill selama 5 menit, setelah itu berjalan mundur selama dua menit.

Jika obmm melakukannya di luar ruangan, apalagi di area di mana banyak kendaraan lalu-lalang, jangan melakukannya sendirian. Ajak seorang teman untuk mengawasi jalan di belakang obmm sambil dia juga berolahraga. Jika obmm terpaksa melakukannya sendirian, pastikan Anda menengok ke belakang cukup sering. Antisipasi adalah sesuatu yang sangat penting, karena pasti obmm tidak ingin tersandung atau terlanggar kendaraan ketika sedang mencoba untuk hidup sehat. Dalam melakukan gerakan mundur ini, pastikan juga obmm memakai sepatu yang nyaman.

Sumber ; Merdeka.com
Diberdayakan oleh Blogger.