Yuuukkk Cari Tahu Mengenai Terong Belanda

Kayuagung -Di sini, kita mengenalnya dengan nama terong Belanda karena bentuknya mirip dengan terong. Tapi, masyarakat Barat lebih mengenalnya sebagai tomat pohon karena karakternya memang mirip tomat. Ya, tomat, terong, dan terong Belanda memang masih berjerabat satu sama lain. Namun dalam hal nutrisi, terong Belanda lebih dekat dengan tomat daripada terong. Terong Belanda gizinya setara tomat. Jadi, nama tomat pohon sebetulnya memang lebih pas.

      Seperti halnya tomat, terong Belanda merupakan sumber provitamin A dalam bentuk betakaroten, serta vitamin C. Kandungan gizi penting lainnya adalah: vitamin B6, vitamin E, mineral besi, magnesium, dan kalium dalam jumlah kecil. Buah ini memiliki banyak varietas dengan warna yang bermacam-macam. Ada yang kuning, oranye, abu-abu, juga merah ungu. Nah, untuk yang warnanya merah ungu, buah ini banyak mengandung pigmen antosianin yang merupakan antioksidan.

      Secara tradisional terong Belanda biasa dijadikan sebagai obat tekanan darah tinggi dan penurun kolesterol. Rasanya yang masam dan tidak begitu manis menandakan buah ini tidak mengandung banyak gula sehingga rendah kalori. Tapi, karena buah ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus yang ditambah gula, kandungan kalorinya jadi bisa cukup banyak setiap porsi.

      Kalau kita ingin memperoleh manfaat terong Belanda sebagai obat tradisional, sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula. Rasanya memang kurang nikmat, namun justru itu yang paling menyehatkan. Kalaupun tetap ingin memakai gula, tambahkan sedikit saja.

      Selain dibuat jus, terong Belanda juga dapat dinikmati dalam bentuk lain. Misalnya dijadikan selai atau saus, karena karakternya yang mirip dengan tomat. Dengan cara ini, kita bisa menikmati nutrisi terong Belanda secara lebih variatif bersama bahan makanan lain yang bergizi.

      Sebagian orang berpendapat bahwa terong Belanda berbahaya bagi ibu hamil. Ini sebetulnya hanya mitos, karena faktanya terong Belanda tidak mengandung zat berbahaya bagi janin. Mitos ini tampaknya berasal dari mitos lain yang  mengatakan bahwa terong tidak baik bagi ibu hamil. Seandainya pun terong berbahaya bagi ibu hamil, tidak berlaku pada terong Belanda,  karena seperti yang sudah dikatakan di atas, buah ini lebih dekat kepada tomat daripada terong. Terong Belanda gizinya setara tomat.

      Lalu bagaimana dengan cara penyimpananya? Terong Belanda tidak perlu disimpan dalam kulkas, untuk memberi kesempatan buah mengalami proses pematangan. Proses pematangan ini akan sedikit menurunkan kadar keasaman dan meningkatkan kadar gulanya. Jika disimpan dalam kulkas, terong Belanda memang akan menjadi lebih awet, tapi suhu dingin kulkas akan menghambat pematangan alami pada buah.

Sumber : Google.com
Diberdayakan oleh Blogger.