Satu Gol Cukup Menghantarkan Atletico Madrid Ke Final Liga Champion

Kayuagung -Lanjutan leg ke dua semifinal liga champion antara Bayern Muchen melawan Atletico Madrid di Allianz Arena dini hari tadi, pukul 01.45 wib Rabu (04/05/16).

Berlangsung menegangkan bagi pendukung ke dua kubu tersebut, setelah peluit awal tanda di mulainya babak pertama muchen sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif mengepung pertahanan atletico madri, sehingga menciptakan beberapa peluang, altetico yang terus mendapatkan tekanan membuat benteng pertahanan atletico harus melakukan pelanggaran di area luar kotak finalti, Bayern tidak menyia-nyiakan tendangan bebas tersebut hanya berjarak lebih kurang satu meter dari kotak finalti mampu di manfaatkan Alonso sebagai algojo, bola sepakan Alonso mengenai bek atletico sehingga tidak mampu di antisipasi Jan Oblak, sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk ke unggulan Bayern muchen dan membuat agregat menajdi 1-1. Tiga menit gol pertama tercipta, Bayern mendapatkan hadiah finalti setelah Gimenez menarik Lewandowski di dalam kotak finalti, sehingga membuat harapan atletico kian menipis untuk mendapatkan tiket final, namun sang algojo Thomas Muller tidak mampu menceploskan gol lewat tedangan finalti setelah tendangannya mampu di antisipasi penjaga gawang atletico Jan Oblak yang begitu sigap menjaga benteng pertahanan paling akhir atletico, Sampai babak pertama berakhir tidak ada gol tambahan tercipta.

Di paru kedua, Bayern muchen tidak mengendurkan tekanan terhadap benteng pertahanan atletico madrid, namun bukan berarti altelico tidak mempunyai serangan ke jantung pertahanan muchen, sesekali atletico melancarkan serangan ke pertahanan muchen, peluang demi peluang di dapatkan Bayern namun selalu mentah di benteng pertahan atletico yang begitu solid dan penampilan gemilang Jan Oblak. Namun sedikit kesalahan dari muchen mampu di manfaatkan atletico untuk menyamakan kedudukan, bermula dari serangan muchen yang di mentahkan pertahanan atletico yang mampu melakukan serangan balik cepat lewat sodoran Fernando Torres kepada Antoine Griezmann  yang terlepas dari offside mampu di manfaatkan Griezmann  untuk menjebol gawang muchen yang di jaga Manuel Neuer, kedudukan menjadi 1-1 dan agregat 2-1 untuk ke unggulan atletico, namun di menit 74 muchen mampu melesahkan gol lewat tandukan lewandowski, yang bermula umpan crossing yang mampu ditanduk vidal kea rah lewandowski yang tanpa ampun di lesahkan lewandowski sehingga agregat pun menjadi 2-2, meski agregat dua sama faktanya muchen terus mengepung pertahanan atletico. Di menit 84 lewat aksi soloran Torres yang menyisir dari sebelah kiri pertahanan muchen harus memaksa bek muchen melanggar torres di dalam kotak finalti, wasit pun menunjuk titik dua belas pas untuk atletico madrid, finalti yang langsung di ambil Fernando torres sendiri tidak mampu di konfersi menjadi gol, setelah  Manuel Neuer mampu menepis tendangan torres.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 2-1 untuk ke unggulan Bayern Muchen atas Atletico Madri, namun ke unggulan itu terasa sia-sia bagi Bayern muchen karena mereka harus merelakan tiket final Liga Champiom di kota Milan di miliki atletico. Karena secara kolektifitas atletico unggul setelah mampu membuat gol di kandang Bayern muchen sedangkan pada leg pertama muchen tidak mampu membukukan gol di kandang atletico madrid.
Diberdayakan oleh Blogger.