Faktor Penyebab Tubuh Melar

Kayuagung - OBMM Setiap berdiri di depan cermin selalu mengeluhkan soal bentuk dan ukuran badan yang semakin membesar setiap harinnya. ‘Katanya diet? Tapi, kok, tak kunjung singset, ya?’, ungkapan seperti ini acapkali terbersit kala melihat penampilan tubuh yang terus saja bertambah bobotnya.

Sayangnya, banyak orang terutama perempuan tidak konsisten dalam menerapkan targetnya untuk memiliki badan yang lebih sehat, bugar dan tentunya ideal. Baru olahraga sebentar dan mengatur pola makan sehat, besoknya obmm sudah mulai kembali pada kebiasaan awal. Ujung-ujungnya, obmm terperangkap dengan 10 mitos fakta kesehatan orang bertubuh gemuk yang tidak ada habisnya.

Nah, sebelum obmm semakin stres dan malah terjebak dengan tubuh yang tidak sehat. Mari mengulas 10 faktor penyebab tubuh obmm makin melar setiap harinya, seperti berikut ini:


Gemuk adalah faktor keturunan?
Mitos: Apakah obmm percaya bahwa badan gemuk karena faktor keturunan? Mitos ini memang banyak dipercaya orang, padahal faktanya tidak selalu seperti itu.
Fakta: Kegemukan karena faktor keturunan hanya 5%. Selebihnya karena pola makan yang tidak benar dan tidak bergerak atau malas berolahraga. Meski obmm memiliki warisan genetis kelebihan berat badan, tetapi gen tidak otomatis mengubah tubuh menjadi gemuk. Pesan genetik yang memengaruhi kinerja organ tubuh berakibat sistem metabolisme obmm cenderung membuat gemuk.

Makan di malam hari bisa bikin gemuk?
Mitos: Makan malam membuat perut buncit dan berat badan bertambah.
Fakta : Permasalahannya bukan terletak pada pukul berapa obmm makan malam. Ada tiga hal yang menjadikan makan malam membuat bobot bertambah, yaitu seberapa banyak kalori yang obmm konsumsi, seberapa berat aktivitas obmm sepanjang hari, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Kapan pun obmm makan, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak. Yang penting adalah menjaga keseimbangan antara kalori yang keluar dengan yang masuk. Makan malam juga tidak akan membuat perut buncit selama tidak melebihi kebutuhan kalori harian. Syaratnya, obmm juga harus tetap melakukan aktivitas atau olahraga, dan berhentilah makan sebelum kenyang.


Minum air es atau air dingin bikin tubuh jadi gemuk?
Mitos: Minum air es setelah makan akan menyebabkan kandungan lemak dan minyak dari makanan menggumpal menjadi lemak beku.
Fakta : Tubuh akan selalu menghasilkan panas sehingga suhu di dalam organ pencernaan lebih tinggi daripada suhu di rongga mulut. Lemak beku akan menempel dan larut dengan sendirinya saat masuk ke organ pencernaan. Artinya, dengan atau tanpa es, lemak akan tetap masuk ke dalam tubuh. Sehingga  bukan esnya saja yang jadi masalah, melainkan jenis makanan sekaligus kalori dan porsinya. Air es bisa memberikan kelebihan asupan kalori apabila ditambahkan pemanis, seperti sirop atau pemanis lainnya. Jadi, air es bukan sumber utama penyebab berat tubuh naik.

Stres memicu kegemukan?
MItos: Stres dapat membuat perut menjadi buncit dan tubuh bertambah gemuk.
Fakta: Relatif, tidak terjadi pada semua orang. Stres berlebih terkadang malah membuat seseorang tidak bernafsu makan. Stres bukan sumber utama kegemukan, tergantung pola pikir setiap individu. Ada beberapa penyebab yang membuat berat tubuh cepat naik saat stres, seperti gangguan metabolisme yang melambat dan membuat pembakaran kalori dalam tubuh berkurang. Stres memang dapat memicu emotional eating atau luapan ekspresi yang disalurkan dengan makan berlebih. Tapi, ini hanya terjadi pada sebagian orang saja. Mengkonsumsi makanan tidak sehat pada saat tidak stres pun bisa memicu penumpukan lemak berlebih dalam tubuh.

Bolehkah langsung tidur setelah makan?
Mitos: obmm sering mendengar istirahat dan tidur usai makan dapat membuat badan menjadi gemuk?
Fakta: Ketika keseimbangan tubuh obmm positif, tubuh dapat menyimpan kelebihan energi. Istirahat sendiri merupakan saat bagi tubuh untuk melakukan metabolisme yang membantu kerja jantung, fungsi ginjal, otak hingga pencernaan. Dengan istirahat cukup dan mengelola makan, obmm tak perlu khawatir lemak bakal menumpuk. Proses bertambahnya berat tubuh juga memakan waktu. Tidak serta merta, begitu obmm tidur usai makan lantas lemak menumpuk. Imbangi kegiatan makan dengan aktivitas gerak agar seimbang.

Makan gorengan bisa bikin tubuh gemuk?
Mitos: Takut makan gorengan karena kandungan minyak dalam gorengan dapat menyebabkan berat tubuh naik?
Fakta: Mengonsumsi sesuatu secara berlebihan memang tidak baik, termasuk gorengan. Bukan soal banyaknya jumlah gorengan yang dimakan, namun juga penggunaan minyak goreng yang berulang kali. Sebaiknya Anda memang mengurangi kebiasaan makan gorengan, demi menjaga kesehatan. Penyakit seperti tukak lambung, nyeri dada dan kolesterol tinggi mudah ditemui apabila Anda tak mengurangi kebiasaan makan gorengan.

Sumber : Google.com
Diberdayakan oleh Blogger.