CAFE-LPPM Bersama Dinas Peternakan, Perkebunan OKI Adakan FGD

Foto Bersama Kepala Dinas Peternakan Dan Perkebunan OKI, CAFE-LPPM Institut Pertanian Bogor Dan Peserta Focus Group Discuison.
Kayuagung - CAFÉ-LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bersama Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Melakukan Focus Group Discusion (FGD) dengan pemangku kepentingan kelapa sawit Kabupaten OKI mengenai aspek pembiayaan untuk petani sawit (Plasma dan Mandiri). Rabu 29 Maret 2017 bertempat di RM. Abadola.

Tujuan FGD ini untuk mengidentifikasi kondisi pembiayaan pada kelapa sawit dari sisi pemberi kredit (Supply Side) dan peminjam (Demond Side). Khusunya untuk pemberi kredit bisa berasal dari lembaga formal maupun informal.

Kepala Dinas Peternakan Dan Perkebunan Kabupaten OKI Aris Panani SP MSi mengatakan “ Kegiatan ini cukup baik sekalin karena dari sekian banyak Provinsi dan kabupaten, Kita jadi difokuskan menjadi subjek dari penelitian dari inter-CAFÉ Institut Pertanian Bogor “.
CAFE-LPPM Menerangkan kondisi pembiayaan pada kelapa sawit dari sisi pemberi kredit (Supply Side) dan peminjam (Demond Side).
Aris Panani SP MSi Berharap “ Dari hasil penelitian rekan-rekan Inter- CAFÉ ini, nanti akan mengahasilkan prodak baik secara formal maupun informal, untuk secara informal mereka bisa mengembangkan dari KUD-KUD yang ada atau dari perusahaan mereka mengembangkan. Kita juga dari unsur pemerintahan ambil kebijakan berharap denga hasil kegiatan ini menjadi prodak kebijakan untuk kelangsungan perkebunan perkelapa sawitan

Focus Discusion ini diikuti Bank BRI, BNI, Bank Sumsel Babel, PT. Tania Selatan, PT. Sampoerna Agro, PT. Gading Cempakah, Petani Plasma, Petani Mandiri, Pengurus KUD, Para Kades, dan Pedagang Kelapa Sawit.

Acara discussion mengenai asmpek pembiayaan untuk petani sawit di narasumberi oleh Dr. Sahara, Dr. Haryadi, Kusumo Wardhani, MSi (International Center For Applied Finance And Economics) Institut Pertanian Bogor.
Diberdayakan oleh Blogger.