Plh Direktur PDAM Bana Riyanto

Kayuagung - Guna perluasan penyediaan air bersih di Ogan Komering Ilir (OKI), Pemerintah kabupaten OKI berharap agar pihak manajemen PDAM Tirta Agung mampu melakukan perubahan secara radikal dan berani. Namun memiliki perhitungan yang tepat. Apalagi program pusat terkait air bersih sedang digalakan.

“Kita harap managemen PDAM bisa menyerap dana pusat, sehingga kebutuhan air bersih di OKI bisa tersalurkan secara maksimal,” ungkap Bupati H Iskandar SE melalui Sekda OKI H Husin SPd MM usai menyerahkan SK pengangkatan Pelaksana Harian (Plh) Direktur PDAM Tirta Agung kepada Bana Riyanto yang sebelumnya menjabat Direktur Bagian Umum menggantikan Abdul Kohar, di ruang Sekda, Kamis (23/3).

Lanjut dia, sebelumnya PDAM telah mampu menyerap dana pusat yakni pembangunan intake atau alat penghisap air sungai dan pengolahannya di Desa Srigeni Lama Kecamatan Kayuagung. Direncanakan pembangunan dilakukan tahun ini. Kedepan, dengan dibangunnya intake tersebut, maka air bersih akan mengalir ke desa Arisan Buntal, Tanjung Tanjung Lubuk, Srigeni Baru, Srigeni Lama, Tanjung Menang, Tanjung Serang hingga ke Telokoh.

Untuk itu, dirinya berharap pula dengan pelaksana harian yang baru, dan orang yang nantinya menjabat sebagai secara definitif Diretur Umum PDAM Tirta Agung bisa mengembangkan intitusi lebih baik lagi dan melayani masyarakat.

Terpisah, Sekretaris Badan Pengawas PDAM Tirta Agung, Arie Iskandar bahwa lima berkas calon dirut PDAM telah diserahkan ke Bupati OKI H Iskandar, SE. Namun belum memenuhi syarat. Hal ini lantaran, para kandidat ada yang tidak sesuai seperti umur dan sarjana bidang tehnik. “Persyaratan mutlak didasar atas UU Permendagri No 2/2007 tentang direktur PDAM bahwa untuk menduduki jabatan dirut harus mininal sarjana satu bidang teknik dan umur makimal 50 tahun. Dan para kandidat ada yang tidak memenuhi pasal tersebut,” ungkapnya.

Untuk itu, sementara ini Dirut dijabat Plh hingga tiga bulan ke depan. Nantinya akan kembali dibuka pendaftaran untuk dirut. Diharapakan para calon mencukupi persayaratan yang ada dan mampu mengembangkan PDAM Tirta Agung. “Kalau pendaftaran sebelumnya telah dilakukan sejak bulan September hingga November sebanyak tiga kali. Namun memang belum ada yang memenuhi syarat. Jadi nanti akan kita buka lagi,” tukasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.