Doa Dalam Lagu Rian Dan D’MASIV

Kayuagung - Diakui oleh Rian, perjalanan umroh yang dilakukan oleh D’MASIV dibulan Maret 2017 lalu membawa pengalaman dan kenangan tersendiri bagi D’MASIV khususnya dirinya. Satu lagu yang ditulis Rian saat melakukan umroh itu merupakan refleksi doa dan pengalaman spiritual yang didapatkan Rian selama dalam perjalanan Umroh.



Dan Rian pun menyebutkan bahwa semua lirik di lagu ini kata-katanya terlintas dan langsung ditulis saat Rian mendapatkan kesempatan naik ke gua Hira, shalat di depan Ka’bah dan terutama moment saat di Raudah atau Masjid Nabawi, dimana disinilah terdapat tempat khutbah dan makam Nabi Muhammad SAW.



Dalam sebuah hadits mengatakan jika berdoa di tempat itu, maka doanya akan dikabulkan dan banyak orang yang menyebut tempat itu sebagai taman surga, Cerita Rian. Karena itulah Rian memilih “Taman SurgaMu” sebagai judul dari lagu ini, karena ia terinspirasi dan menuliskan liriknya saat ada di Masjid Nabawi itu.



Lagu yang disebut-sebut Rian sangat personal ini memang berisi doa-doa terbaik dari Rian untuk memohon ampun dan memohon kehidupan yang lebih baik, dimana salah satu lirik dilagu ini pun didapat Rian dari Gua Hira dan tiba-tiba terlintas kata-kata…



Aku bagai debu beterbangan….Tiada arti hidup ini tanpa dekapanMu



Lalu lirik part reff Izinkanlah aku sejenak untuk singgah Di Taman SurgaMu…. didapatkan di Raudah saat di masjid Nabawi, termasuk sisanya didapat di Mekkah tepatnya di Ka’bah.



Jadi D’MASIV menyebutkan bahwa lagu ini bukan hanya sekedar lagu religi, tapi ini adalah lagu pengalaman perjalanan spiritual D’MASIV selama melakukan Umroh. Terlebih lagi lagu ini dilengkapi dengan part-part special seperti saat part setelah interlude dimana Rama melakukan Adzan yang dilengkapi dengan suara-suara seperti bedug, ditambah dengan doa sapu jagat yang dibacakan oleh seluruh personil D’MASIV bersama-sama membuat siapapun merinding saat mendengarkan lagu ini.



Dengan lagu ini D’MASIV berharap kita semua bisa lebih mencintai Islam, mencintai Allah dan Rasulullah.
Diberdayakan oleh Blogger.